10 Juta Umat ke Bengkulu, Mungkinkah?

NEWS - Sabtu, 20 Oktober 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 20/10/2018

Walikota Bengkulu Helmi Hasan seusai menjalankan Salat Jumat Berjamaah di salah satu masjid di Kota Palu, Sulawesi Tengah

GARUDA DAILY – Doa Umat Untuk Negeri yang akan menghadirkan 10 juta umat ke Kota Bengkulu menjadi salah satu gebrakan di awal kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Helmi Hasan-Dedy Wahyudi. Doa Tolak Bala For NKRI tersebut akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 mendatang.

Pertanyaannya mungkinkah 10 juta umat tersebut hadir ke Bengkulu? Sebab beberapa pihak menilai hal ini tidak masuk akal, bagaimana tidak jumlah penduduk se-Provinsi Bengkulu saja belum sampai dua juta. Belum lagi seperti apa teknis pelaksanaannya nanti.

Baca Pemkot dan FKUB Bersinergi Sukseskan “Doa Tolak Balak 10 Juta Umat”

Terkait program ini sendiri, Helmi sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum mengajak seluruh umat NKRI kembali ke rumah ibadah masing-masing.

“Bukan hanya umat Islam, tapi seluruh umat beragama kita undang ke Kota Bengkulu, umat Islam berdoa di masjid, umat Kristen di gereja, begitu juga umat beragama lainnya, bersama-sama mendoakan NKRI agar diberi keselamatan,” kata Helmi.

Doa Tolak Balak For NKRI, juga berangkat dari keprihatinan Helmi melihat situasi dimana bencana alam yang melanda Indonesia saat ini, seperti di Lombok dan Palu, Sulawesi Tengah serta kontestasi politik kekinian.

“Jangan karena pilpres kita terpecah, saling lapor, saling menjelekan, saling caci maki. Doa Tolak Balak ini semoga menyatukan kita,” ungkapnya sembari menekankan Doa Tolak Balak ini juga diharapkan agar Indonesia dijauhi dari bencana.

“Bersama mendoakan kita untuk menjauhi ghibah, saling benci, saling fitnah dan Indonesia dijauhkan dari bencana,” tukasnya.

Baca Di Sulawesi, Helmi Hasan Undang Hadiri Doa Talak Balak 10 Juta Umat

Terkait angka 10 juta yang menjadi targetan, Helmi pasrah kepada keputusan Allah SWT. Namun Helmi optimis tidak ada yang tidak mungkin, ketika niat tersebut terucap tidak hanya sebatas niat, tapi juga dengan ikhtiar.

Ikhtiar inilah yang terus dilakukan Helmi bersama Pemerintah Kota Bengkulu. Di setiap kesempatan Helmi selalu menyampaikan dan mengundang warga masyarakat untuk datang ke Kota Bengkulu menggelar doa bersama, seperti yang dilakukan saat ke Makassar, Sulawesi Selatan, Palu, Sulawesi Tengah dan Kabupaten Mukomuko beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, proses pematangan pelaksanaan Doa Umat Untuk Negeri juga telah melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bengkulu. Bahkan baru-baru ini, Helmi juga sudah menyambangi Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Baca Tokoh NU Dukung “Doa Tolak Balak For NKRI”

Hal ini dilakukan dalam rangka menyukseskan kegiatan ’10 Juta Umat Doa untuk Negeri’, Helmi secara langsung menyampaikan undangan dan berharap Menteri Agama dan seluruh jajaran di Kemenag bisa hadir di Kota Bengkulu mengikuti kegiatan ini.

Menurut Helmi, kegiatan ini sangat penting. Sebab, saat ini sedang marak bencana yang melanda nusantara.

“Dengan maraknya bencana ini maka kita harus mendekatkan diri pada Allah,” ungkap Helmi.

Dalam kesempatan itu, kedatangan Helmi yang diterima Dirjend Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam Muhammadiyah Amin, ia juga mengundang Ditjend Binmas Kristen, Budha dan Hindu.

Helmi juga meminta melalui Kemenag, Dirjend untuk mengundang perwakilan pengurus seluruh masjid di Indonesia, pengurus seluruh organisasi keagamaan dan perwakilan umat beragama di seluruh nusantara. Pasalnya nanti doa tidak hanya digelar oleh umat Islam di masjid tapi juga di pusat-pusat peribadatan lainnya seperti gereja, wihara dan lainnya.

“Kami berharap seluruh organisasi keagamaan juga dapat hadir 10 November untuk berdoa di tempat ibadah masing-masing, misalnya di Wihara yang ada di Bengkulu. Untuk PGI juga bisa bergabung di gereja di Bengkulu, dan lainnya,” paparnya.

Baca Doa Tolak Balak For NKRI, Helmi Hadirkan 10 Juta Umat ke Kota Bengkulu

Terhadap hal ini Muhammadiyah Amin sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Walikota Helmi. Ia menganggap saat ini memang dibutuhkan kegiatan yang berhubungan dengan doa.

“Apalagi kita memperhatikan kondisi sekarang banyak bencana yang menimpa nusantara,” kata dia.

Ia harap dengan doa ini bisa mendekatkan masyarakat Indonesia dengan Tuhan. Karena itu, ia pun akan mengupayakan untuk hadir.

“Insya Allah kalau tidak ada halangan, saya akan hadir di Kota Bengkulu,” ucapnya. [9u3]

BACA LAINNYA


Show Comments (1)