Tetap Kerja di Hari Libur, Kadis PUPR Kota Bengkulu: pantau untuk memantapkan progres infrastruktur

GARUDA DAILY - Sabtu, 23 September 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Geliat pembangunan infrastruktur di Kota Bengkulu

GARUDA DAILY – Meski libur, tak menghalangi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu Syafriandi untuk memantau beberapa titik pekerjaan fisik, Sabtu 23 September 2017. Salah satunya proyek jalan, trotoar dan drainase di Jalan Rafflesia Nusa Indah dan Jalan Flamboyan Skip.

Dikatakan Syafriandi, hal ini dilakukan untuk mengetahui dan memantapkan sejauh mana progres pekerjaan yang tengah berlangsung.

“Hari ini kita tinjau beberapa titik jalan, hanya memantau untuk memantapkan progres dan alhamdulillah progresnya sesuai rencana. Mudah-mudahan November tuntas,” kata Andi.

Sejauh ini pekerjaan di Jalan Rafflesia sudah mencapai 64 persen.

“Tersisa 30-an persen lagi itu untuk aspal. Jadi ketika nanti pembangunan untuk trotoar sudah selesai, tinggal pengaspalan jalan lagi dan itu tidak memakan waktu lama, dua minggu tuntas,” terang Andi.

Selain itu, Andi bersama tim PUPR juga memantau proyek pengaspalan di Pekan Sabtu dan beberapa titik jalan lainnya.

Lebih lanjut ia berkesimpulan bahwa pekerjaan berjalan dengan baik dan bagus. Itu semua berkat dukungan seluruh elemen, khususnya masyarakat. Ke depan PUPR berharap kepada masyarakat untuk tetap memberi masukan dan mendukung pembangunan di Kota Bengkulu.

“Sesuai pesan pak walikota, mari sama-sama menjaga nantinya, jangan sampai merusak apa yang dibangun dan masukan dari masyarakat yang selalu kita inginkan, agar pekerjaan kita menjadi lebih baik, karena Dinas PU tanpa didukung semua pihak tidak akan berjalan dengan lancar,” harap Andi.

“Insyaallah kalau kita sama-sama bersinergi dengan seluruh elemen, mudah-mudahan ini lebih baik lagi,” pungkasnya.

Panas terik matahari tak mengurangi semangat untuk menuntaskan pembangunan Kota Bengkulu

2018 PU Fokus Drainase

Dikatakan Syafriandi, Dinas PUPR Kota Bengkulu akan lebih fokus lagi terhadap pembangunan dan perbaikan drainase. Mengingat banjir kerap ‘mengepung’ Kota Bengkulu dan persoalan drainase menjadi salah satu penyebabnya.

“Tahun ini di 34 titik ruas yang kita bangun, termasuk box culvert. Persoalan banjir memang belum tuntas tapi pembangunan ini setidaknya mengurangi banjir, karena memang jika dana harus difullkan di drainase tidak mungkin, 2018 kita lanjut drainase,” tukasnya.

Jalan hotmix tak hanya dirasakan di jalan-jalan utama Kota Bengkulu, tapi juga gang-gang kecil

PU Kota dan Pelindo Segera Gelar Pertemuan, Terkait Banjir Kampung Bahari

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu dan PT Pelindo II Bengkulu dijadwalkan dalam minggu-minggu ini akan menggelar pertemuan, untuk membahas perbaikan infrastruktur di Kampung Bahari, pasca banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Pelindo, Kamis kita janji dengan GM-nya Pelindo, nanti akan ditentukan kapan dan apa yang akan dilakukan untuk perbaikan infrastruktur di sana,” kata Kadis PUPR Kota Bengkulu Syafriandi.

Persoalan drainase menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Terkait itu diakui oleh Andi dan titik-titik banjir memang cukup banyak terjadi. Karenanya pembangunan dan perbaikan drainase menjadi salah satu solusi mengatasi banjir. Akan tetapi tidak semua drainase menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu.

“Titik banjir cukup banyak, memang wilayah kota, tapi kewenangan bermacam-macam. Seperti Jalan Kalimantan, memang warga-warga kota tapi kewenangan untuk jalan dan drainase ada di Provinsi Bengkulu,” terang Andi.

“Kemudian di titik lain, misal di Bumi Ayu, itu drainase sudah kita buat tapi untuk meluruskan ke seberang harus membongkar box culvert, kebetulan box culvert itu punya provinsi,” sambung dia.

Kendati demikian, PUPR Kota akan tetap selalu berkoordinasi dengan PU Provinsi agar persoalan drainase dapat diselesaikan. [9u3/ADV]

Kadis PUPR Syafriandi terus memantau untuk pemantapan pembangunan yang terus menggeliat di Kota Bengkulu
BACA LAINNYA


Leave a comment