GARUDA DAILY – Pernyataan keras yang ditujukan langsung kepada Walikota Bengkulu Helmi Hasan dilontarkan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah. Politisi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai ‘serangan’ Helmi kepada DPRD seolah-olah hanya untuk menutupi kejelekannya sendiri. “Jadi jangan menjelek-jelekan (DPRD) untuk menutupi kejelekan (Walikota) sendiri,” sindir Yudi.

Dia menjelaskan, ketidakhadiran dewan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bukan karena kesalahan DPRD semata-mata. “Mustinya seorang walikota menanyakan kepada sekwan kapan undangannya sampai, kami melihat tanggal di ekspedisi surat yang sampai ke DPRD itu Selasa 21 Maret pukul 15.30 WIB, jam segitu baru di meja sekwan, belum ke meja pimpinan. Sementara besoknya musrenbang dilaksanakan,” ungkap Yudi.

Menurutnya, kalau Pemerintah Kota (Pemkot) punya perencanaan kerja yang baik, maka jauh-jauh hari pihak legislatif sudah tahu akan ada musrenbang. Ketika ini dilakukan dewan pun akan menyesuaikan jadwal kerja. Sebab DPRD juga punya jadwal kegiatan yang perencanaannya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

“Bukan besok mau musrenbang, hari ini undangan baru disampaikan. Kita tidak untuk saling menyalahkan, pemkot juga harus instropeksi diri. Apakah manajemen yang dilakukan sistemnya sudah benar apa belum,” tukas Yudi. [9u3]