Wawancara Khusus Meriyani, Wakil Rakyat Harus Mengayomi

PEMILU 2019 - Minggu, 20 Januari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Meriyani

GARUDA DAILY – Meriyani, menjadi salah satu tokoh dari kalangan pers, yang maju sebagai caleg untuk Pemilu 2019. Owner Surat Kabar Rafflesia Post yang akrab disapa Ayuk Meri ini memutuskan maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur.

Ditegaskannya, kekebasan pers tak lagi sama dengan beberapa tahun silam, dan mengembalikan kebebasan pers seutuhnya menjadi salah satu platform perjuangan Meri. Berikut hasil wawancara secara khusus Garuda Daily dengan Meriyani!

1. Kenapa nyaleg?

Latar belakang untuk menjadi caleg itu yang pertama memang kita sudah lama bergabung di dunia politik, yang kedua seorang jurnalis itu hanya bisa melihat dari luar apa saja yang dilakukan oleh anggota DPRD, tentang anggaran, tentang bagaimana sikap dia terhadap kita sebagai jurnalis, terhadap masyarakat, jadi kita kan ingin masuk ke dalam ruang politik itu melalui mencalonkan diri di legislatif ini, supaya kita bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat serta bisa memperjuangkan bagaimana nasib teman-teman kita di jurnalis ini.

2. Pengalaman berpolitik?

Sudah lama bernaung di dunia politik melalui profesi sebagai jurnalis.

3. Legislatif secara kelembagaan?

Sejauh ini kita paham soal legislatif itu sendiri, karena legislatif ini adalah suatu lembaga yang membentuk undang-undang dan menentukan suatu anggaran.

4. DPRD Provinsi Bengkulu satu periode terakhir?

Kalau yang satu periode terakhir ini, jujur memang banyaknya kesulitan-kesulitan daripada masyarakat maupun jurnalis untuk melakukan atau menyampaikan suatu aspirasi kepada anggota DPRD itu, sehingga seperti ada batasan padahal mereka adalah wakil rakyat.

5. Apa yang harus dibenahi?

Yang harus dibenahi itukan dalam legislatif itu yang pertama jangan hanya membutuhkan masyarakat hanya pada saat mencalonkan diri sebagai caleg, tetapi ketika sudah duduk di legislatif nanti harus mampu melayani aspirasi rakyat 24 jam.

6. Wakil rakyat kini sudahkah memenuhi ekspektasi publik?

Menurut saya idealnya seorang wakil rakyat itu masih harus banyak dibenahi. Karena kalau dulu wakil rakyat itu adalah orang-orang yang memiliki pemikiran yang luas, sehingga membuat mereka untuk melakukan sesuatu itu tidak diragukan lagi.

7. Idealnya seorang wakil rakyat?

Menurut saya idealnya seorang wakil rakyat itu harus memiliki sifat keterbukaan terhadap masyarakat, dia harus mengayomi, dia tidak boleh arogan, dia harus memikirkan bagaimana nasib rakyat di bawah, jangan hanya memikirkan berapa besar anggaran yang akan diketuk palu.

8. Kemampuan yang harus dimiliki wakil rakyat?

Kemampuannya ya itu tadi, memiliki sifat keterbukaan, bisa mengayomi, bisa memikirkan bagaimana nasib rakyatnya, serta tidak boleh arogan.

9. Persoalan mendasar Bengkulu kini?

Persoalan mendasar yang dihadapi Bengkulu Selatan saat ini adalah kurangnya perhatian masyarakat ketika ada bencana, kan di Bengkulu Selatan dan Kaur itu banyak terjadi longsor di beberapa desa, kemudian adanya abrasi, adanya dampak-dampak dari proyek lain, itulah salah satu keluhan masyarakat yang belum mendapat respon dari anggota DPRD saat ini.

10. Solusi konkritnya?

Jadi untuk solusi konkritnya, sebagai anggota DPRD provinsi yang merupakan wakil rakyat dia harus mampu memperjuangkan ke provinsi ataupun keputusan melalui balai, agar longsor-longsor itu dapat ditanggulangi dengan memasang bronjong-bronjong di pinggir sungai.

11. Potensi dapil?

Untuk potensi masyarakat Kaur ada di bidang perekonomian, mereka banyaknya ada di pertanian, itu ada sawit dan perikanan. Kalau di Bengkulu Selatan yang paling banyak potensinya itu untuk mengangkat nama daerah dan kesejahteraan masyarakat yaitu di perikanan dan persawahan.

12. Fokus utama?

Kalau saya itukan fokus utama untuk caleg ketika saya nanti diberikan amanah untuk duduk di DPRD provinsi, fokus utama saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat terutama di bidang keluhan-keluhan bencana alam, kemudian perekonomian masyarakat, lebih utama lagi kita memperjuangkan nasib perempuan, karena di Bengkulu Selatan itu banyak sekali perempuan-perempuan yang masih terjajah, perempuan-perempuan belum memiliki keterampilan dan penghasilan sendiri, jadi di situ kita perlu memberikan pencerahan terhadap perempuan-perempuan yang ada di sana melalui majelis taklim yang sekarang sudah 50 majelis taklim yang saya bentuk di setiap kecamatan.

13. Harapan rakyat?

Kalau harapan rakyat kepada wakilnya yaitu ketika dia sudah menjadi wakil rakyat, ketika dia sudah duduk menjadi anggota DPRD, harapan utama masyarakat itu dia mau mendengar dan menyampaikan aspirasi masyarakat, mereka tidak mau dihalang-halangi ketika ingin bertemu.

14. Kualitas caleg?

Kalau Caleg 2019 ini menurut saya kalau untuk Bengkulu Selatan itu memang luar biasa, kualitasnya sudah luar biasa, sudah banyak yang incumbent, kemudian yang benar-benar pintar sudah banyak.

15. Himbauan?

Himbauan saya dalam menyukseskan Pemilu 2019 ini, hendaklah kita semua yang sebagai caleg bermainlah secara profesional, jangan bermain dengan menggunakan uang, supaya nanti masyarakat kita tidak terlalu dibodohi dalam lima tahun ke depan, cukup beberapa periode terakhir masyarakat merasa dibodohi.

16. Figur yang dikagumi?

Kalau saya sosok atau figur yang saya kagumi itu dulu ada namanya Bapak Almarhum Hudari Hamid, dia guru politik saya, saya banyak belajar politik dari beliau, dia dulu juga menjadi anggota DPRD provinsi tiga periode, yang saya sangat kagumi dari beliau itu adalah kebijakannya memimpin, mengayomi dan dia sangat mengutamakan aspirasi masyarakat.

17. Dukungan?

Kalau dukungan keluarga sudah mendukung untuk menjadi caleg karena Kebetulan saya juga berasal dari daerah pemilihan saya. Alhamdulillah berkat dukungan dari mereka itu bisa mensyukurinya, kemudian dukungan dari teman-teman media juga sangat membangun saya untuk terus maju di pencalegan saya ini.

18. Siap menang siap kalah?

Kalau saya dalam perjuangan itu siap kalah siap menang, yang jelas saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat, saya akan memperjuangkan daerah yang saya wakili, saya akan memperjuangkan kehidupan teman-teman di dunia jurnalistik, kalaupun saya kalah, saya tidak akan berkecil hati karena saya sudah melakukan perjuangan, saya sudah melaksanakan apa yang disarankan oleh orang tua, intinya saya sudah berusaha semaksimal mungkin.

19. Pertanyaan pamungkas?

Kalau rakyat memilih saya, menurut apa yang telah masyarakat sampaikan dengan saya, mereka sudah yakin karena mereka mengenal saya bukan hanya baru-baru ini tetapi sudah sejak dulu, kan selama ini yang menjadi anggota DPRD provinsi di Dapil Bengkulu Selatan dan Kaur ini kebanyakan laki-laki, maka mereka berharap ada keterwakilan perempuannya, nah kalau nantinya yang perempuan ini tadi bisa duduk, maka yang perempuan inilah nanti diharapkan bisa menggantungkan aspirasi dan menyampaikan keluhan-keluhan dari masyarakat.

BACA LAINNYA


Leave a comment