Wawancara Khusus dengan Bunda Yuse, Bawa Aspirasi Perempuan dan Komitmen Perangi Narkoba

PEMILU 2019 - Minggu, 28 Oktober 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 28/10/2018

Wawancara Khusus Jurnalis Garuda Daily Nadia Tri Hidayati dengan Yusnaini yang akrab disapa Bunda Yuse (kanan)

GARUDA DAILY – Program Wawancara Khusus Garuda Daily berlanjut ke Yusnaini, salah satu Caleg Perempuan dari Partai Demokrat untuk DPRD Kota Bengkulu. Yusnaini mencoba peruntungannya di daerah pemilihan (Dapil) dengan mata pilih terbesar di Kota Bengkulu, yakni Dapil II Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu.

Wanita yang lebih akrab disapa Bunda Yuse ini siap membawa aspirasi kaum emak-emak dan melanjutkan perjuangannya untuk memerangi narkoba. Ya, selain aktif di bidang sosial, Bunda Yuse juga merupakan Ketua Organisasi DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN).

Disambangi di kediamannya, ia menyambut hangat kedatangan Jurnalis Garuda Daily Nadia Tri Hidayati. Berikut hasil Wawancara Khusus bersama Bunda Yuse:

1. Apa yang melatarbekalangi anda memutuskan untuk maju sebagai caleg?

Karena banyak support dari saudara serta teman-teman dan kebetulan kelihatannya saya tertarik dengan politik untuk kemajuan.

2. Sudah berapa lama dan sejauh mana pengalaman anda di politik?

Saya berpolitik sudah lima tahun, dulu saya di Partai Perindo sekitar dua tahun, saya juga aktivis di organisasi Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), jadi banyak yang ngajak saya di setiap partai, namun karena saya memiliki banyak teman di Partai Demokrat, jadinya saya di Demokrat. Sudah tiga tahun lebih saya bergabung di Demokrat ini dan kebetulan banyak teman dekat saya.

3. Anda memutuskan untuk nyaleg, sejauh mana anda memahami legislatif secara kelembagaan?

Memutuskan nyaleg karena di legislatif ini sepertinya lama kelamaan semakin berkembang dan banyak peminat, sepertinya memotivasi dan saya terpanggilkan untuk berkecimpung di legislatif. Kebetulan, saya aktif di kegiatan sosial, kegiatan organisasi wanita dan ormas lain, ya sepertinya nyambung dengan kegiatan saya sehari-hari.

4. Bagaimana anda melihat DPRD satu periode terakhir?

Periode ini pandangan saya sepertinya biasa-biasa saja, belum ada perkembangan, paling yang ada karena memang saya kenal, adalah sedikit pembangunan atau perkembangan kecenderungan di kaum ibu-ibu. Sedangkan di pihak laki-laki, ya mungkin karena saya tidak terlalu memantau atau apa, sepertinya di ibu-ibu yang lebih maju.

5. Apa yang harus dibenahi, jika ada, solusinya?

Di legislatif ini banyak sebenarnya yang harus dibenahi, mulai dari anggota dewannya sampai ke masyarakat yang harus dibina. Sebenarnya banyak, ya kalau masalah jalan sudah dibenahi, paling kalau pandangan saya aktifitas lebih dicenderungkan ke wanita, karena wanita ini banyak memiliki keterampilan yang belum kita ketahui. Jadi, kita harus kembangkan, kita sama-sama ajak membangun, entah itu dalam mendidik anak, masalah kesehatan atau prestasi anak tanpa narkoba.

6. Berbicara komitmen dan kualitas wakil rakyat kini, apakah sudah memenuhi ekspektasi publik?

Sudah memenuhi, tapi mereka harus benahi lagi.

7. Menurut anda idealnya seorang wakil rakyat itu seperti apa?

Idealnya ya harus santun, banyak silaturahmi dengan masyarakat, harus banyak pemahaman tentang apa yang harus dibenahi serta dekat dengan masyarakat di lingkungan sesuai dengan daerah pemilihan.

8. Kemampuan apa saja yang harus dimiliki wakil rakyat?

Harus pintar paling tidak, terus lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan sendiri, punya skill atau keterampilan yang menunjukkan bahwa dirinya bisanya apa dan pendidikannya dimana. Kemampuan kalau beda dengan pengembangan yang kita ketahui dan kita kerjakan kadang kala tidak sinkron.

9. Apa persoalan mendasar yang dihadapi Kota Bengkulu saat ini?

Persoalan mendasar kalau saya lihat masalah perekonomian. Kalau saya lihat, perekonomian Bengkulu masih jauh dibandingkan perekonomian daerah lain. Bengkulu masih sepi, belum ada perkembangan, orang berjualan sebentar sudah tutup karena bangkrut. Mereka kebanyakan besar pasak daripada tiang.

10. Solusi konkritnya?

Solusi saya paling tidak untuk Bengkulu ini harus ramai, perkembangannya harus lebih maju dan usaha-usaha cepat berjalan.

11. Kota Bengkulu punya segudang potensi, baik yang sudah termanfaatkan dengan baik, maupun yang belum tersentuh sama sekali, jika berbicara dapil, potensi apa yang harus dikembangkan?

Potensi untuk di dapil saya, dapil dua, saya rasa pasar. Pasarnya masih model lama, masih sembrawut. Masalah kegiatan ibu-ibu di kantor lurah, majelis taklim dan PKK, menurut saya ibu-ibu nya harus lebih mengutamakan lingkungan terdekatnya dulu. Masalah anak di dapil saya itu banyak yang terjaring narkoba, jadi anak-anak harus menjadi perhatian ekstra. Pada intinya, di kegiatan sehari-hari di dapil saya itu yang harus lebih dikembangkan lagi.

12. Apa yang menjadi fokus utama yang akan anda diperjuangkan nanti?

Sama dengan misi saya, sama dengan slogan saya. Bekerja dengan hati, ikhlas sesuai dengan apa yang memang harus kita lakukan sesuai skill yang kita miliki, sesuai dengan undang-undang yang ada lah, kalau kita asal kerja aja nanti kan percuma. Nanti, In shaa Allah setelah saya duduk di dewan, saya akan mengembangkan dan membuat tempat rehabilitasi untuk anak yang terkena narkoba, berbentuk panti asuhan dan sejenisnya. Untuk kaum ibu-ibu, nanti kita kembangkan skill yang dimiliki agar bisa mendapatkan penghasilan untuk membantu suami.

13. Sejauh mana anda mengetahui harapan rakyat kepada wakilnya?

Banyak, kadang rakyat juga ada rasa kecewa juga dengan mereka (dewan). Sepertinya tidak ada transparansi, apa saja yang mereka bangun, apa saja yang mereka lakukan, masyarakat tidak tahu. Kadang tahu-tahu mereka sidak, jadi masyarakat tidak tau apa yang menjadi poin penting tugas dewan itu. Biar masyarakat tidak kecewa, harusnya ada keterbukaan atau transparansi.

14. Bagaimana anda melihat kualitas caleg yang maju saat ini?

Kayaknya banyak itu, anak-anak muda banyak, yang perempuan juga banyak, karena diminta kuota 30 persen untuk perempuan, ya mudah-mudahan perempuan yang maju ini duduk semua di legislatif, itu doa saya, karena saatnya perempuan memimpin, ya kayaknya semuanya bagus sih calegnya. Namun, tergantung dengan silaturahmi mereka ke masyarakat masyarakat bagus atau tidaknya.

15. Himbauan anda kepada semua pihak dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019?

Himbauannya jangan lupa kita cek data di aplikasi Pemilu RI 2019, lihat kita sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih, lihat di sana menggunakan nomor identitas, memilihnya di TPS mana kita harus tahu. Selain itu, himbauannya, cara-cara untuk mencoblos itu kan ada. Pastikan anda memilih, itu saja himbauannya yang penting jangan golput, rugi lah.

16. Sosok, Figur atau Tokoh yang anda kagumi? Alasannya?

Kakak saya. Dia sangat mendukung saya, kebetulan juga dia di DPR RI, dia orangnya serba bisa atau multi talenta, dia mengajari saya bisa berbicara di depan banyak orang, cara berpakaian dan jadi pemberani.

17. Bagaimana dukungan keluarga dan kerabat anda?

Semuanya In shaa Allah mendukung.

18. Siap menang siap kalah? Sejauh mana keyakinan anda menang Pileg 2019 nanti?

Keyakinan bunda, 70 persen lah ya mudah-mudahan, kalau kita lihat dari hubungan ke masyarakat, hubungan kita dengan teman atau sanak famili adalah 80 persen.

19. Pertanyaan pamungkas, mengapa rakyat harus memilih anda untuk menjadi wakilnya?

Dia harus tahu kalau bunda sudah duduk nanti akan ada surprise tertentu mungkin, ya cita-cita bunda ada di sini soal anak-anak pemakai narkoba agar bisa direhabilitasi, jangan sampai di balik prestasi yang diraih ada pemakaian obat terlarang di belakangnya. Hidup sehat tanpa narkoba, berprestasi tanpa narkoba, itu sebenarnya yang saya canangkan. [Nd3]

Lihat juga Wawancara Khusus Garuda Daily dengan Wahyu Manuma Utama [1]

BACA LAINNYA


Leave a comment