Walikota Dorong BPD ‘Ganti Baju’ Jadi Bank Syariah

NEWS - Selasa, 16 Oktober 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 16/10/2018

GARUDA DAILY – Walikota Bengkulu Helmi Hasan terus mendorong agar Bank Bengkulu berganti baju menjadi bank syariah. Sebab sistem syariah ini akan membawa banyak kemanfaatan.

“Banyak sekali kemanfaatan yang bisa diambil dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini menjadi syariah. Kota Bengkulu mendorong dan sangat berkeinginan BPD menjadi syariah,” kata Helmi usai bertemu dengan jajaran Direksi Bank Bengkulu, Selasa siang 16 Oktober 2018, di Kantor Bank Bengkulu.

Manfaat itu, lanjutnya, misalnya dari sisi keberkahan saat menaruh uang di BPD nantinya. Hal ini berkaitan dengan janji Allah dalam islam.

“Dengan syariah juga para pegawai akan lebih santun pelayanannya. Apalagi sekarang sedang berkembang syariah dimana-mana,” ungkap Helmi.

Selanjutnya, ia menilai akan ada semangat baru bila Bank Bengkulu menjadi syariah.

“Lebaran misalnya, kalau gak pakai baju baru rasanya seperti belum lebaran,” sambungnya.

Selain itu, ia menilai respon pasar juga pemerintah agar Bank Bengkulu menjadi syariah sangat kuat. Tak hanya itu, para pegawai bank juga berharap besar agar Bank Bengkulu menjadi syariah.

“Sekarang kan timbul pertanyaan para pegawai bank, apa iya boleh saya bawa pulang hasil kerja ini karena ada ustadz yang menyampaikan tidak boleh. Jadi ada ketenangan pegawai di sana,” paparnya.

Dengan keinginan pasar yang begitu kuat ini, ia nilai sekarang adalah momentum Bank Bengkulu untuk ‘ganti baju’.

“Mudah-mudahan satu tahun ke depan harapan kita itu bisa diwujudkan,” kata Helmi lagi.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Bengkulu Agus Salim menyambut baik gagasan ini. Sebenarnya gagasan ini pun sudah didiskusikan oleh jajaran manajemen.

“Kalau seluruh pemegang saham setuju memutuskan agar menjadi syariah maka kita akan menjadi syariah,” jelasnya.

Untuk menjadi syariah ini menurutnya tidak terlalu sulit. Sebab sudah banyak contoh BPD yang menjadi syariah. Misalnya BPD Aceh, BPD NTB, Sumbar dan Kepuluan Riau.

“Contoh-contohnya sudah ada, jadi tinggal menunggu keputusan pemegang saham saja,” pungkasnya. (***)

BACA LAINNYA


Leave a comment