GARUDA DAILY – Wali murid SDN 62 Kota Bengkulu memilih untuk memindahkan anak-anaknya pasca perjuangan mereka menemukan jalan buntu. Total ratusan murid sudah diurus kepindahannya, baik secara kolektif maupun sendiri-sendiri.

Kendati anak-anaknya kini sudah mendapatkan sekolah yang baru, namun wali murid tak kuasa menahan kekecewaannya terhadap anggota DPRD Kota Bengkulu, yang seakan-akan menawarkan solusi, tapi berakhir tanpa solusi berarti.

Baca juga Polemik SDN 62, Preseden Buruk Dunia Pendidikan Bengkulu

Disampaikan Ujang Saidina, salah seorang wali murid SDN 62, jangankan menyelesaikan permasalahan yang ada, untuk mendatangkan guru pasca dibukanya segel SDN 62 oleh pihak ahli waris saja dewan tidak mampu.

“Saya anggap anggota DPRD yang membantu kami untuk menangani kasus ini hanya tinggal janji-janji. Mendatangkan guru ke SDN 62 yang telah kami buka saja tidak berjalan dengan lancar. Memang mereka menemani kami namun tidak mengeluarkan solusi, tidak ada hasil,” ketusnya.

Baca juga Wali Murid SDN 62: semoga tidak ada karma untuk Pemkot Bengkulu

Ke depan Ujang berharap, seluruh dewan benar-benar mengkaji rencana pembelian lahan dan pembangunan gedung baru.

“Harapan kami dengan anggota DPRD Kota Bengkulu ke depannya lebih mengkaji ulang rencana pemerintah kota untuk membeli lahan baru, agar uang yang mereka sahkan itu penggunaannyalebih efisien. Mana yang lebih efisien, beli lahan dan bangun bangunan baru atau membayar yang sudah ada?” pungkasnya.

Penulis: Kelvin Aldo