“Wahai Walikota !!!, Di Mano, Pikirkan Kami Ko”

NEWS - Minggu, 28 April 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Coretan rakyat di tengah banjir Kota Bengkulu/Facebook

GARUDA DAILY – Selembar karton dengan tulisan “Wahai Walikota !!!, Di Mano, Pikirkan Kami Ko” mewarnai kondisi musibah banjir yang melanda Kota Bengkulu.

Melansir Nusantaraterkini.com, Komunitas Pemuda Raflesia Bengkulu yang tengah membantu masyarakat korban banjir di seputar Tanjung Agung, Tanjung Jaya dan Rawa Makmur mengeluhkan lambannya respon pemerintah kota dalam membantu warga terdampak banjir, kekesalan mereka diperkuat dengan ketiadaan Walikota Bengkulu di saat warganya mengalami musibah.

“Ini lagi distribusi bantuan, tak ada peran pemerintah kota, bantuan yang kami distribusikan murni swadaya komunitas-komunitas, Wali Kota Kito nie mano, sedih kami melihat warga ini.” Terang Dio selaku koordinator Pemuda Raflesia Bengkulu.

Komunitas Pemuda Raflesia bersama warga bertambah kesal, saat mengetahui di status Instagram Derry Sulaiman, terlihat 10 Jam yang lalu walikota tengah berada di Cibubur.

Sebagai bentuk protes keberadaan walikota, masyarakat dan pemuda menuliskan kalimat protes yang ditempelkan di posko penanggulangan bencana. Sabtu malam (27/April/2019).

“Wahai Walikota !!!, Di Mano, Pikirkan Kami Ko”, bunyi tulisan yang tertuang dalam karton.

“Teman-teman sudah kelelahan tadi kami mengevakuasi barang-barang dan mendirikan tenda darurat mencari warga yang dikabarkan hilang.”

Untuk diketahui dalam dua hari ini, Bengkulu mengalami musibah banjir, warga membutuhkan bantuan air bersih, makanan dan selimut.

Pemkot Bengkulu sendiri, baru menyalurkan logistik kepada para korban terdampak banjir pada Minggu, 28 April 2019. Sekda Kota Bengkulu Marjon, sejak pagi sudah meninjau langsung warga terdampak banjir dan mendata kebutuhan yang dibutuhkan korban apa saja.

“Pagi ini kita sidak langsung, kita ketahui banyak yang membutuhkan terpal, perahu karet dan makanan,” ujar Marjon saat meninjau warga perumahan di Kelurahan Tanjung Agung, dilansir dari Media Center Kota Bengkulu.

Ia juga mengatakan telah menginstruksikan para camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBD Kota Bengkulu segera bertindak untuk menangani ini supaya masyarakat cepat terbantu dan tertangani dengan baik.

“Bahkan kita libatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bengkulu,” sampainya.

Masih dilansir dari Media Center Kota Bengkulu, hingga Minggu siang, para Kepala OPD di lingkungan Pemkot Bengkulu bergerak menyalurkan logistik untuk warga terdampak banjir, di antaranya dalam bentuk nasi bungkus, nasi kotak dan air mineral.

“Nasi bungkus ini kami serahkan langsung ke posko di RT 01 Kelurahan Bentiring,” kata Kadis Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayetti.

Hal yang sama juga dikatakan Kadis Perhubungan Bardin.

“Kami menyalurkan logistik untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Serut, bantuan kami serahkan langsung ke Sekretaris Camat Sungai Serut dan langsung didistribusikan menggunakan perahu karet ke Tanjung Agung,” ujarnya.

Sehari sebelumnya, seperti dipublish Media Center Kota Bengkulu, Pemkot Bengkulu sudah bergerak cepat merespon keluhan warga yang terdampak banjir. Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Sabtu pagi, 27 April 2019, meninjau korban banjir di berbagai titik lokasi banjir seperti Tanjung Agung, Semarang, Perumahan Korpri dan Sawah Lebar Baru.

“Kita Pemerintah Kota Bengkulu langsung turun melakukan tanggap darurat bersama BPBD kota dan provinsi, Dinas Sosial kota dan provinsi serta Basarnas. Alhamdulillah tahap pertama kita mengevakuasi warga dan menyelamatkan jiwa, jangan sampai seperti tadi ada yang terjebak di atap loteng lantai 2 dan alhamdulillah sudah bisa kita evakuasi,” ungkap Dedy.

Pada kesempatan itu, Dedy turut mengevakuasi warga dan mengimbau pihak swasta dan pihak lainnya untuk peduli terhadap musibah yang melanda saat ini. Menurutnya, banjir merupakan banjir kiriman dari perbukitan atau hulu.

Pantauan media ini, sejumlah bantuan mulai mengalir ke titik-titik banjir, seperti bantuan dari Sultan Baktiar Najamudin, Mardiyanti, Sumardi dan lainnya.

Doni S/dari berbagai sumber

BACA LAINNYA


Leave a comment