GARUDA DAILY – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu deadlock. Sebagaimana ditegaskan DPP KNPI Pusat melalui Korwil Provinsi Bengkulu Arpan.

“Musda tersebut kita hentikan sampai waktu yang tidak ditetapkan, hari ini (kemarin, red) saya akan kembali ke Jakarta,” kata Arpan dikutip dari Beritaterbit.com.

Musda dihentikan lantaran musda ricuh, yang disebabkan adanya usulan penambahan pasal pada anggaran dasar tentang pencalonan. Yang semestinya perubahan anggaran hanya bisa dilakukan melalui mekanisme kongres.

“Pencalonan itu sudah diatur secara jelas dalam anggaran dasar rumah tangga kita, apabila ada penambahan itu terjadi di kongres,” jelas Arpan.

Selanjutnya, ia akan berkoordinasi dengan DPP Pusat guna menentukan langkah-langkah organisatoris terkait Musda KNPI Provinsi Bengkulu.

Di sisi lain, Musda KNPI dipandang sudah berjalan sesuai mekanisme, meski terjadi kericuhan, hal tersebut dinilai sebagai dinamika organisasi. Musda pun memilih Wibowo Susilo sebagai Ketua KNPI, melanjutkan kepemimpinan Batara Yudha.

“Musda sudah berjalan sesuai mekanisme organisasi, persoalan ada ketidakpuasan itu biasa,” kata Pimpinan Sidang Musda Achmad Tarmizi Gumay dikutip dari Intersisinews.com. [9u3]