GARUDA DAILY – Berbagai kegiatan diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Seluma di Taman Kota Tais, Simpang 6, Sabtu 2 Desember 2017, guna memperingati Hari HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome) 2017. Bertajuk “Stop Diskriminasi, Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya” PMI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak mendiskriminasi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Wakil Ketua I DPRD Seluma Ulil Umidi yang turut menghadiri acara ini mengatakan, siap memperjuangkan anggaran guna membantu ODHA di Bumi Serasan Seijoan.

“DPRD akan bahas anggaran untuk tahun 2018 dengan Dinas Kesehatan, nanti kita akan menganggarkan untuk membantu penderita HIV yang ada di Kabupaten Seluma,” kata Ulil, saat memberikan kata sambutan.

Sementara itu, Kepala Sesi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Seluma Pahcrozan mengimbau apabila mendapatkan informasi tentang ODHA harus disampaikan ke tempat yang benar. Karena jika salah, hal inilah yang cenderung membuat ODHA didiskriminasi. Akibatnya, ODHA akan lebih mudah putus asa.

Iapun mengingatkan, mengaitkan HIV/AIDS dengan seks dan narkoba adalah salah kaprah, sebab ODHA tidak melulu dikarenakan perilaku seks bebas dan juga narkoba. Bahkan ditegaskannya, mayoritas ODHA bukan disebabkan oleh dua hal tersebut.

Lebih lanjut, Staf Ahli Bupati Seluma Mupian mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PMI Seluma. Karenanya Pemkab Seluma akan selalu memberikan dukungan berupa anggaran untuk PMI Seluma.

“PMI harus tetap aktif dan menunjukan kinerja yang bagus, tanggap bencana dan musibah, Pemda Seluma akan selalu mendukung,” ujarnya.

Diinformasikan Ketua PMI Seluma Dil Andika, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Dinkes dan beberapa pengusaha yang di ada di Seluma. Selain kegiatan akustik yang diikuti para pelajar, juga ada orasi dan donor darah.

Melalui kegiatan ini, Dil Andika mengajak para pelajar tersebut, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mendiskriminasi ODHA dan peduli akan bahaya dari HIV/AIDS. [YK]