GARUDA DAILY – Manajer PLN Rayon Tais Saparudin mengatakan, hingga saat ini tunggakan tagihan listrik yang belum dibayarkan oleh warga di Kabupaten Seluma selama dua bulan terakhir sebesar Rp300 juta.

“300 juta ini selama dua bulan, dari jumlah warga yang sudah memanfaatkan aliran listrik 26 ribu pelanggan dan 12 ribu pelanggan yang sudah menggunakan prabayar,” kata Saparudin, belum lama ini.

Membengkaknya tunggakan ini, membuat PLN Tais harus kerja ekstra agar pembayaran tagihan listrik bisa tercapai. Setidaknya bagi mereka yang sudah melebihi tunggakan dan limit waktu maka PLN harus melakukan pemutusan.

“Kita tetap akan menagih dan mengupayakan warga untuk beralih memasang listrik prabayar, kalau memang sudah tidak diindahkan kedatangan petugas maka listrik akan kita putus sementara sebelum pelanggan membayar tunggakan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika peralihan ke pasca bayar ini tidak dipungut biaya melainkan hanya menyediakan materai sebagai perjanjian. Termasuk untuk melakukan sosialisasi akan manfaat menggunakan listrik prabayar ini. Termasuk menyurati seluruh kades dan camat agar bisa ikut mengajak warga menggunakan listrik prabayar.

“Camat dan kades juga kita surati untuk mengajak warga beralih ke listrik prabayar,” bebernya. [YK]