TKD Soal APK Melanggar: kadang lupa kalo Pak Jokowi lagi nyapres yang InsyaAllah 2 periode
PEMILU 2019 - Sabtu, 16 Februari 2019Konten ini di Produksi Oleh : Garuda Daily
GARUDA DAILY – Baliho dan spanduk guna menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bumi Rafflesia dinilai melanggar ketentuan. Bawaslu Provinsi Bengkulu pun sudah menindaklanjutinya dengan melakukan penertiban, bekerja sama dengan Satpol PP, juga berkoordinasi dengan panitia penyelenggara Sidang Tanwir Muhammadiyah, yang menjadi salah satu alasan Jokowi ke Bengkulu.
Terhadap hal ini, Direktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf, Zulkarnain Kaka Jodho mengucapkan terima kasih karena telah mengingatkan perihal alat peraga kampanye (APK) ini.
“Kami ucapkan terima kasih sudah mengingatkan kami tentang baliho yang diduga melanggar ketentuan, bahkan kami belum tahu secara pribadi,” katanya kemarin, Jumat, 15 Februari 2019.
Dirinya sudah memerintah tim untuk segera cek ke lapangan dan mencopot baliho tersebut.
“Kami akan perintahkan segera copot kalau memang ada, maklum euforia pilpres semua tim semangat untuk menyambut sang presiden. Kadang lupa kalo Pak Jokowi lagi nyalon presiden (nyapres) yang InsyaAllah 2 periode,” ucapnya.
Baca Bawaslu Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran APK Jokowi-Ma’ruf di Lokasi Sidang Tanwir Muhammadiyah
Di luar konteks APK ia berharap, kunjungan Jokowi akan berdampak positif bagi pembangunan di Bengkulu.
“Yang terpenting adalah kunjungan Presiden Pak Jokowi sukses. Selain membuka Tanwir Muhammadiyah, beliau mengunjungi Kampung Nelayan di Pulau Baai, Salat Jumat, serta bisa bertemu dan berdialog dengan masyarakat Bengkulu. Kita doakan pembangunan Provinsi Bengkulu tetap bersinambung di kepemimpinan Jokowi sebagai presiden serta Pak Rohidin sebagai gubernur, juga bupati-bupati dan walikota,” pungkasnya. (cw3)
