Tidak hanya RSMY, Susi: kasus bayi kembar harus jadi pelajaran semua rumah sakit

NEWS - Rabu, 20 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Anggota DPR RI Susi Marleny Bachsin saat mengunjungi kediaman orang tua bayi kembar yang meninggal dunia di ruang inkubator RSMY Bengkulu

GARUDA DAILY – Anggota DPR RI Susi Marleny Bachsin turut berduka atas meninggalnya bayi kembar, buah hati pasangan suami istri, Sudarmono dan Sunarsi, warga Jalan Depati Payung Negara Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar, di ruang inkubator RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, setelah sebelumnya lahir secara prematur.

“Saya ucapkan turut berbelasungkawa, semoga kedua bidadari malaikat ini mendapat tempat di sisi Allah SWT, Aamiin. Tadi saya sudah mendengar cerita dari bapak Sudarmono, bagi saya pribadi itu greget sekali, saya rasa kalau cerita ini masyarakat Bengkulu ketahui, maka akan merasakan hal yang sama dengan apa yang saya rasakan saat ini,” kata Susi, usai mengunjugi kediaman duka, Rabu, 20 Februari 2019.

Baca Ini Pesan Ayah Bayi Kembar yang Meninggal Dunia di Inkubator untuk RSMY

Disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu ini, pihak manajemen RSMY harus mengetahui kejadian ini, karena akan sangat berbahaya ketika listrik mati, khususnya di ruang inkubator.

“Dalam ruang inkubator, ruang operasi, kemudian ruang khusus lainnya, harusnya otomatis, kalau mati lampu gensetnya langsung bermain. Apalagi ini seluruh bayi-bayi yang ada di ruang inkubator,” sampai Susi.

Baca Ayah Bayi Kembar Meninggal Dunia: Lampu di Ruang Inkubator RSMY Padam Setengah Jam

Atas peristiwa ini, Susi katakan, meski orang tua bayi mengikhlaskan, namun tetap penting untuk kemudian pihak rumah sakit membenahi diri.

“Jadi intinya kita tidak perlu menceritakan apa kronologis yang sesungguhnya, saya tidak lagi membicarakan yang pribadi, karena orang tua korban sudah mengikhlaskan, karena semuanya Allah yang berkehendak. Tapi perbaikan pelayanan harus tetap dilakukan,” ungkap Susi.

Baca Ruang Inkubator RSMY Mati Lampu, Bayi Kembar Umur Satu Hari Meninggal Dunia

Seperti persoalan listrik mati, yang tidak hanya sekali terjadi. Bukan hanya RSMY, kasus bayi kembar ini hendaknya menjadi pelajaran bagi seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Ke depan saya berharap rumah sakit manapun yang ada di Bengkulu, pelayanan nomor satu harus ditingkatkan, termasuk persoalan listrik yang sangat urgent. Saya berharap kepada Pemerintah bengkulu untuk mengevaluasi kembali, ke depan mudah-mudahan kasus ini jadi pelajaran agar ke depan ada peningkatan pelayanan dan kejadian serupa tidak terjadi lagi,” demikian Susi.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment