Tenaga Kontrak RSUD Tais Tuntut Kenaikan Gaji

NEWS - Senin, 5 Juni 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Puluhan Tenaga Kontrak (TK) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais Kabupaten Seluma menggelar aksi demonstrasi. Menuntut kenaikan gaji TK dan pembayaran insentif. Kemudian meminta transparansi pembagian jasa dan uang jaga atau unit pelayanan serta asuransi kesehatan, Senin 5 Juni 2017.

Demo puluhan TK dan ASN ini kemudian dimediasi oleh Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Tais dr. Wiwit Wulandari, tapi tidak ada titik temu sehingga pendemo bersikeras ingin menemui Bupati Seluma Bundra Jaya.

Unjuk rasa tenaga kontrak RSUD Tais, Seluma menuntut kenaikan gaji

“Tidak ada kesimpulan, kami sudah memberikan solusi bahwa perwakilan diajak ke Pemda tapi nampaknya mereka kurang puas, pihak rumah sakit berusaha memediasi,” Wiwit.

Ia mengatakan, 240 orang TK atau honorer menerima gaji sebesar Rp 845 ribu. Mengenai tuntutan kenaikan gaji, itu ranahnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma.

“Sedangkan untuk BPJS dan pelayanan umum tergantung jumlah pasien, kami akan transparan berapa hasilnya yang didapat maka kami berikan, sementara untuk insentif tahun ini tidak dianggarkan lagi,” ujar Wiwit.

Sementara itu, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Ulil Umidi bersama Anggota Komisi II Yudi Arzan dan Herianto bergegas meluncur ke RSUD, saat mengetahui adanya aksi demo TK. Namun tak berhasil menemui para pendemo yang sudah menuju ke kantor Bupati Seluma. Tapi kedatangan perwakilan rakyat ini diterima Plt Direktur RSUD.

Usai pertemuan tersebut Ulil mengatakan, kalau memang sudah kewajiban, apa yang menjadi tuntutan TK akan dianggarkan di APBD-P.

“Dewan siap menganggarkan untuk kepentingan masyarakat banyak, asuransi kesehatan kalau selagi tidak menyalahi aturan kita siap anggarkan,” ungkap Ulil. [Yk]

BACA LAINNYA


Leave a comment