GARUDA DAILY – Sampai dengan saat ini Tapal Batas (Tabat) Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) belum ada keputusan tetap dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menentukan titik koordinat, Pemkab Seluma sudah melayangkan surat ke Kemendagri untuk meminta kejelasan keputusan tabat tersebut.

Saat dikonfirasi terkait hal tersebut, Bupati Seluma Bundra Jaya mengatakan Putusan Tabat sudah ditegaskan, hanya saja saat ini masih menunggu dari surat putusan dari Kemendagri atau peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) untuk menetapkan titik koordinat.

“Surat kita ke Kemendagri sudah dua minggu belum dibalas melalui Pak Gubernur, sudah ditegaskan Tabat tersebut tinggal Mendagri tentukan titik kordinat untuk pemasangan patok,” kata Bupati Setelah menghadiri rapat paripurna LKPJ Bupati Tahun 2017 di Gedung Paripurna DPRD Seluma, Senin 16 April 2018.

Ditambahkannya, untuk penetapan titik koordinat oleh Kemendagri tidak ada perubahan, Titik Koordinat tabat tetap sesuai dengan keputusan, sesuai dengan gugatan BS beberapa waktu lalu. Hanya saja Pemkab Seluma masih menunggu inkrah Mendagri dalam penetapan titik kordinat.

“Kita sudah tahu batasnya, titik koordinatnya kan kita sudah digugat beberapa waktu lalu sesuai putusan itu, hanya saja kita tunggu putusan inkrah dari medagri,” jelas Bupati.

Sedangkan untuk pemasangan patok Pemkab Seluma masih akan menunggu putusan tetap Kemendagri untuk menhindari adanya keributan antara kedua kabupaten, Seluma dan BS.

“Nanti kalau sudah ada penegasan dari mendagri baru kita pasang, kita pasang gapura, biar tidak ada keributan. Kita sudah tahu batas tapi kita tidak boleh masang, kalau ada keputusan nanti bisa diterima,” demikian Bundra. [YK]