GARUDA DAILY – Surat teguran Bupati Bengkulu Utara ke PT Anugerah Agung Kencana (PT AAK Mining) yang dilayangkan pada 26 Agustus 2019 dinilai bukanlah solusi solutif pengurai masalah. Pasalnya, hingga sekarang penyiraman yang dilakukan manajemen PT AAK belum mampu menekan timbulnya debu.

Suparyono, salah seorang warga Desa Air Sebayur menyampaikan bahwa keadaan ruas jalan desa mereka masih seperti biasa, meskipun teguran bupati telah dilayangkan.

“Meskipun teguran bupati sudah cukup lama disampaikan pada PT AAK Mining untuk intensifkan penyiraman, tetap saja jika tidak turun hujan, jalan desa kami berdebu seperti biasa,” ujar pria yang lebih akrab di sapa Nanang ini, Rabu, 4 September 2019.

Nanang menambahkan, memang PT AAK menjalankan perintah bupati, menyiram jalan yang berdebu, meskipun seadanya dan terkesan sesuka hati.

“Meskipun metodenya terkesan sesuka hati, manajemen PT AAK Mining sudah laksanakan kegiatan penyiraman dengan beberapa armada carterannya, termasuk satu unit milik putra sulung pak bupati. Namun kegiatan tersebut tetap saja belum mampu mengurai persoalan debu yang berterbangan. Apakah karena penyiramannya tidak intensif? atau memang penyiraman bukanlah sebuah solusi?,” ujarnya.

Lanjut Nanang, masyarakat Air Sebayur mengharapkan Bupati Bengkulu Utara Mian bisa mencarikan solusi yang solutif atas persoalan tersebut.

“Bagi kami penyiraman bukan solusi, sebab penyiraman hanya mampu membasahkan jalan paling lama 30 menit, setelah itu berdebu kembali. Cuma ada dua solusi yang mampu menuntaskan persoalan ini, pertama aspal jalan kami, kedua paksa PT AAK Mining bikin jalan sendiri, sehingga tidak melewati pemukiman lagi, terserah bupati mau apa tidak merealisasikannya,” tutup Nanang.

Baca juga Warga Air Sebayur Sebut Ada Hauling Batu Bara Milik Keluarga Bupati di PT AAK Mining

Menanggapi hal tersebut, Bupati Mian akan melayangkan surat teguran kedua.

“Saya selaku bupati akan membuat surat teguran kedua yang dilampiri surat keberatan warga, beberapa hari lalu manajemen AAK saya telepon, jawabanya sudah menambah armada siraman,” kata Mian. [Dwa212]