Suimi Fales: Ketua sudah minta maaf, jadi tidak perlu dibesar-besarkan

NEWS - Selasa, 7 Maret 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Video Putra Ketua DPRD Kota Bengkulu ESD yang mengganti plat merah ke hitam menjadi viral

GARUDA DAILY – Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Suimi Fales mengatakan persoalan mobil dinas Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi (ESD) tidak perlu dibesar-besarkan lantaran ESD sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan putranya.

Terkait aspirasi Aliansi Masyarakat Menggugat yang meminta ESD diberi sanksi, Suimi menyatakan BK hanya menindaklanjuti persoalan kode etik anggota dewan, bukan anak anggota dewan. “Ketika itu (kode etik) dilanggar oleh anggota dewan, BK pasti menindaklanjutinya,” tegas Suimi.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Menggugat Heru Saputra menyebutkan bahwa permintaan maaf saja tidak cukup, sebab ia menilai apa yang telah dilakukan ESD sudah masuk kategori pelanggaran dan harus diberi sanksi tegas.

Karenanya Heru memastikan akan membawa masalah ini ranah hukum. Pasalnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 telah mengatur tentang larangan penggantian plat merah menjadi plat hitam tanpa prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, beredar video Putra ESD tengah mengganti plat di tempat umum. Video tersebut menjadi viral dan hangat dipebincangkan warga dunia maya. ESD kemudian mengakui bahwa di dalam video tersebut adalah anak kandungnya. Iapun mengakui kesalahan sang putra dan meminta maaf. [9u3]

BACA LAINNYA


Leave a comment