GARUDA DAILY – Caleg DPRD Kota Bengkulu Suzi Ariani menegaskan, setiap calon anggota legislatif ataupun peserta pemilu harus jujur dalam melaporkan dana kampanye. Hal ini disampaikannya usai menjadi salah satu narasumber Live Talkshow Demokrasi 2019 RBTV dengan tema “Menakar Kejujuran Melalui Dana Kampanye”, Kamis 24 Januari 2019.

Menurut Srikandi Partai Hanura ini, jujur dan transparan dalam melaporkan dana kampanye merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kredibilitas penyelenggaran pemilu. Tak hanya itu, Suzi pun menilai sumber penerimaan dan pengeluaran dana kampanye adalah hak publik untuk tahu.

“Saya sangat mendukung transparansi pelaporan dana kampanye, dan KPU sudah memiliki aturan yang tegas tentang itu, karenanya caleg harus lebih jujur dan lebih transparan dalam menyampaikan laporan dana kampanye. Saya pun meyakini, ketika caleg jujur dan transparan itu akan meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Suzi.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Eko Sugianto saat Live Talkshow Demokrasi 2019 RBTV meminta kepada seluruh peserta pemilu untuk dapat menyiapkan laporan dana kampanye sedetail mungkin, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Hal ini, sambung Eko, berbicara tentang ekspektasi masyakarat akan keterbukaan dan transparansi penggunaan dana kampanye. KPU juga akan melakukan audit terhadap setiap laporan dana kampanye yang masuk.

Penulis: Doni S