Sidak Tujuh Rumah Adat Terbengkalai, Irihadi: aset sebagus ini tidak bisa dibiarkan terbengkalai

NEWS - Selasa, 3 September 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Sidak Tujuh Rumah Adat Terbengkalai, Irihadi: aset sebagus ini tidak bisa dibiarkan terbengkalai

GARUDA DAILY – Terkait adanya tujuh rumah adat yang terbengkalai dan tidak terurus di Ampar Gading, Kelurahan Lubuk Lintang, Kecamatan Seluma, Sekda Seluma Irihadi lakukan sidak ke lokasi pada Selasa, 2 September 2019.

Pantauan media ini, terlihat tujuh rumah adat yang sudah tertutup semak-semak belukar. Saking lamanya terbangkalai, pohon-pohon di sekitar rumah adat tampak sudah besar semua. Tidak hanya itu, beberapa titik bangunan sudah hancur, dinding papannya juga sudah terlihat keropos. Diperkirakan tujuh rumah adat ini terbengkalai selama lebih kurang sembilan tahun, sejak dibangun pada tahun 2006 silam.

Baca Seluma Punya Tujuh Rumah Adat, Tapi Terbengkalai

Sementara itu, dalam sidak tersebut, Irihadi sangat terkejut melihat bangunan rumah adat yang tidak terawat lagi, telah dikelilingi semak belukar. Dengan kondisi bangunan yang telah banyak rusak dan telah ditumbuhi tanaman liar. Satu persatu bangunan rumah adat diperiksa oleh sekda.

“Ini tidak boleh dibiarkan, aset sebagus ini tidak bisa dibiarkan terbengkalai seperti itu,” tegas Irihadi.

Diakuinya, selama ini memang pihaknya tidak mengetahui keberadaan tujuh rumah adat itu, sehingga sampai terbengkalai seperti saat ini. Irihadi pun memastikan akan segera membersihkan lokasi rumah adat dan akan merawatnya.

Sidak Tujuh Rumah Adat Terbengkalai, Irihadi: aset sebagus ini tidak bisa dibiarkan terbengkalai

“Dalam satu dua hari ini kita akan bersihkan dulu, bangunan ini tidak boleh lagi dibiarkan terbengkalai,” ujar Irihadi.

Lanjutnya, jika sudah dibersihkan, maka pihaknya akan menelusuri berkas dan dokumen rumah adat ini. Baik surat menyurat maupun dokumen tentang status rumah adat ini. Namun menurut Irihadi, rumah adat ini adalah adalah bangunan milik Pemkab Seluma karena melihat dari bentuk bangunan, tidak mungkin dibangun dengan dana pribadi.

“Saya yakin memang aset pemkab, namun kita akan telusuri dulu berkas dan dokumennya, karena ini dekat dengan balai adat dan GOR, nanti bisa kita gunakan untuk wisma atlit atau rumah singgah. Nanti setelah bangunan ini dibersihkan, saya akan lapor pak bupati dulu tentang keberadaan rumah adat ini,” imbuh Irihadi.

Baca Rumah Adat Ampar Gading Belum Tercatat Sebagai Aset Pemkab Seluma

Ditambahkan Kabag Umum Setda Seluma Arian Sosial, pihaknya akan segera mencari tukang untuk membersihkan rumah adat ini. Dipastikan dalam minggu ini, bangunan rumah adat telah bersih dari semak belukar.

“Kita cari orangnya dulu yang akan membersihkan, yang jelas kita targetkan minggu ini bangunan ini telah bersih dan tidak akan terbengkalai lagi,” pungkasnya.

Sidak Tujuh Rumah Adat Terbengkalai, Irihadi: aset sebagus ini tidak bisa dibiarkan terbengkalai

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment