Setelah Gubernur, Giliran Bupati Kepahiang dan Bengkulu Selatan Dipanggil Bawaslu

PEMILU 2019 - Minggu, 20 Januari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memenuhi panggilan Bawaslu Provinsi Bengkulu, terkait dugaan pelanggaran pemilu pada acara deklarasi TKD Jokowi-Ma’aruf [Foto Bengkulu Interaktif]

GARUDA DAILY – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah memberikan klarifikasinya terkait dugaan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu Provinsi Bengkulu, Jumat 18 Januari 2019. Setelahnya, Bawaslu akan meminta keterangan Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid dan Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, juga terkait dugaan pelanggaran pemilu pada deklarasi dukungan oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’aruf Amin Provinsi Bengkulu, yang diselenggarakan di Balai Bung Karno, 13 Januari 2019 lalu, dimana disinyalir ada penggunaan fasilitas negara berupa kendaraan dinas.

Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu Halid Saifullah membenarkan tentang pemanggilan Hidayatullah dan Gusnan pada Senin 21 Januari 2019.

“Ya, kami hari Senin memanggil dua bupati yang hadir saat acara deklarasi TKD Jokowi. Kita memanggil Bupati Kepahiang dan Bupati Bengkulu Selatan untuk dimintai keterangannya terkait adanya dugaan temuan mobil dinas, saat acara deklarasi,” ungkap Halid, Sabtu 19 Januari 2019, melansir Bencoolentimes.com.

Baca 10 dari 11 Kepala Daerah di Bengkulu, Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’aruf

Sebelumnya, usai diperiksa Bawaslu, Rohidin bantah jika dirinya menggunakan mobil dinas gubernur pada acara deklarasi tersebut.

“Terkait dengan temuan ada pemakaian kendaraan dinas, seolah-olah saya menggunakan fasilitas mobil dinas Gubernur Bengkulu pada deklarasi kemarin, saya sudah sampaikan saya pastikan bahwa mobil dinas gubernur ada di garasi, kita tidak menggunakan fasilitas itu,” katanya.

Terhadap temuan dan laporan masyarakat ini, Rohidin menilai hal itu sebagai bentuk kontrol yang sehat dan produktif oleh masyarakat. Dia juga mengapresiasi Bawaslu yang telah merespon laporan itu sesuai dengan prosedur.

“Saya terima kasih dengan pihak Bawaslu yang sudah mengundang kita untuk klarifikasi atas lapaoran dari masyarakat. Saya katakan sekali lagi ini bentuk kontrol yang sangat sehat, yang sangat produktif yang dilakukan oleh masyarakat kita, dan tentunya teman-teman kita sebagai penyelenggara pemilu sudah merespon dengan sesuai prosedur apa yang dilaporkan masyarakat,” pungkasnya.

Halaman selanjutnya

BACA LAINNYA


Leave a comment