GARUDA DAILY – Hasil laporan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Tahun Buku 2020, Kamis, 18 Maret 2021 di Graha Bank Bengkulu Ballroom Lantai 7 menunjukkan laju pertumbuhan Bank Bengkulu terus meningkat dari tahun ke tahun.

Seperti laba bersih per 31 Desember 2020 yang mencapai nilai Rp 118 miliar. Meningkat dari laba bersih tahun sebelumnya yang hanya Rp 106,51 miliar. Begitu juga dengan aset, yang berada di posisi Rp 7,72 triliun.

Pertumbuhan aset ini sebagian besar didorong oleh peningkatan aktivitas utama penyaluran dana. Di mana kredit yang diberikan tumbuh sebesar 10,94 persen sehingga mencapai 76,15 persen dari total aset.

Kenaikan juga terjadi pada dana pihak ketiga dari Rp 5,23 miliar menjadi Rp 6,28 miliar atau naik sebesar 21,91 persen. Sedangkan pertumbuhan penghimpunan dana yang sebagian besar masih didorong oleh peningkatan produk deposito berjangka meningkat sebesar Rp 1,43 triliun atau naik 47,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara jaringan kantor, total ada 185 terdiri dari 1 kantor pusat, 11 kantor cabang, 32 kantor cabang pembantu, 21 kantor kas, 5 payment point, dan 113 ATM.

Capaian Bank Bengkulu tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menurutnya, di tengah ketidakstabilan ekonomi global di masa pandemi Covid-19, Bank Bengkulu masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang memuaskan dari periode tahun sebelumnya.

“Dari sisi kinerja, laba, pertumbuhan aset, dan lain-lain menunjukkan angka yang positif. Sekarang sudah berada di posisi Buku II, tentu Bank Bengkulu harus mampu bertransformasi meningkatkan mutu layanan dan menghadirkan jenis-jenis layanan baru, di samping bersiap bagaimana mendorong laba dan modal inti terus meningkat sebagaimana peraturan dari OJK,” ujar Rohidin. (Adv)