Rektor Uhamka Sebut Ide Program Studi Manajemen Walikota Sangat Inovatif

NEWS - Selasa, 3 Maret 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Rektor Uhamka Sebut Ide Program Studi Manajemen Walikota Sangat Inovatif

GARUDA DAILY – Pertemuan Walikota Bengkulu Helmi Hasan ke Universitas Muhammadiyah Profesor Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta Selasa (3/3/2020) memberi kesan tersendiri bagi Rektor Uhamka Profesor Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum. Menurutnya, kedatangan Helmi Hasan membawa berkah dan pencerahan bagi Uhamka yang memiliki 20.013 mahasiswa itu.

“Kedatangan Walikota Bengkulu membawa berkah. Ide untuk mendirikan Program Manajemen Masjid ini saya akui betul sangat inovatif. Dan ini pertama dan satu satunya di Indonesia,” kata Profesor Dr. Gunawan Suryoputro M. Hum usai mendengarkan penyampaian Walikota Helmi Hasan.

“Dari sisi akademis, program ini sangat mungkin dikembangkan. Soal sarana dan prasarana Uhamka siap,” tambahnya.

Profesor Dr. Suryoputro M. Hum juga menyampaikan, Uhamka akan merespon ini dengan kesungguhan. “Kami akan menyiapkan dua tim untuk menindaklanjuti ini. Tim pertama adalah tim untuk menyusun proposal pembentukan Program Studi Manajemen Masjid, dan tim kedua untuk menyusun kurikulum pada program tersebut. Kami juga akan melakukan FGD dan menjalin kerjasama untuk membuka prodi baru ini,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam pertemuan ini sebelumnya menyampaikan, ia punya alasan penting dan mendasar kenapa Program Manajemen Masjid harus ada di Indonesia. “Saat ini hotel hotel buka 24 jam, pusat perbelanjaan seperti Indomaret dan Alfamart juga buka 24 jam, masjid yang justru rumah Allah saat ini tidak semua buka 24 jam ini karena ada yang keliru dalam pengelolaannya,” ujar Helmi Hasan.

Karena itu, manajemen masjid menjadi penting agar bagaimana nanti masjid menjadi tempat ternyaman untuk ditempati bukan saja sekadar untuk salat berjamaah. “Ada masjid yang begitu bagus tetapi banyak larangan di dalamnya. Anak anak tidak boleh ke masjid, jika ke masjid tidak ada makanan, jika haus tidak ada minuman, masjid dibuka ketika jam jam salat saja. Ini keliru. Perlu pengelolaan dengan baik agar pengurus masjid punya ilmu untuk menjadikan masjid makmur dan nyaman,” bebernya.

Dalam pertemuan ini Helmi Hasan juga menyampaikan beberapa program unggulan Pemkot Bengkulu di antaranya Bengkulu Kota Hadits, Gerakan Peduli Yatim, Gerakan Peduli Siswa, Makan Akbar 1000 nampan pada Jumat Berkah, Fasilitas Layanan RSHD, HD Oto (Mobil Dinas Walikota dan Wakil Walikota Untuk Nikahan Warga), dan program lainnya.

Turut mendampingi Walikota Bengkulu, Plt Kadis Kominfosan, Kabag Hukum, Kabag Keprotokolan dan Kabid Pengelolaan IKP. Sementara itu Rektor Uhamka didampingi oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Sekretaris Uhamka,dan para Kepala Biro.

Akan Diberi Gelar Doktor Honoris Causa

Gagasan dan inovasi Walikota Bengkulu Helmi Hasan untuk melahirkan Program Manajemen Masjid tidak hanya diapresiasi dalam bentuk keseriusan Uhamka untuk membuka prodi tersebut. Sang Rektor bahkan sempat mengungkapkan bahwa Helmi Hasan layak diberi gelar Doktor Honoris Causa.

“Jika Ada S3 di Uhamka, Walikota Helmi Hasan akan kami beri gelar penghargaan Doktor Honoris Causa. Karena gagasan yang dimiliki ini layak diberi gelar penghargaan,” kata Gunawan Suryoputro di Kampus E, Fakultas Ekonomi Bisnis, Uhamka saat bertemu Helmi Hasan.

Sayangnya, saat ini belum ada S3. Meskipun demikian, sambung Gunawan, Uhamka tetap mengapresiasi gagasan dan inovasi luar biasa Walikota Helmi Hasan agar Uhamka segera melahirkan Program Manajemen Masjid.

“Kami akan menyiapkan dua tim untuk menindaklanjuti ini. Tim pertama adalah tim untuk menyusun proposal pembentukan Program Studi Manajemen Masjid, dan tim kedua untuk menyusun kurikulum pada program tersebut. Kami juga akan melakukan FGD dan menjalin kerjasama untuk membuka prodi baru ini,” ujarnya. (Adv)

BACA LAINNYA


Leave a comment