GARUDA DAILY – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Seluma M. Saipullah optimis seluruh pekerjaan fisik tahun anggaran 2017 tidak mengalami keterlambatan dan tuntas dikerjakan.

Ia mengatakan, sebanyak 71 paket proyek yang dilaksanakan PU sudah siap dikerjakan dan ditargetkan tahun ini tidak ada keterlambatan. 71 paket tersebut terdiri dari, 33 paket lelang dan 38 paket penunjukan langsung (PL). Dengan total dana Rp49 miliar yang dari bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Untuk paket PL sudah berjalan, sedangkan lelang sebanyak 33 paket pekerjaan saat ini sudah tayang dan ada juga yang tinggal tandatangan kontrak, Insya Allah tahun ini tidak terlambat,” kata Saipullah.

Tahun ini ada tiga titik jalan yang tingal penandatangan kontrak dan akan dibangun hotmix. Yakni halaman Masjid Agung Baitul Falihin Pasar Tais dengan dana Rp800 juta. Jalan Jenggalu-Riak Siabun Rp9,09 miliar sepanjang 5,4 KM dan Jalan Jenggalu-Arau Bintang Rp11 miliar sepanjang 5,6 KM di Kecamatan Sukaraja.

Ia mengharapkan, untuk antisipasi keterlambatan pekerjaan proyek pembangunan, perencanaan dan fisik tidak disatukan dengan satu anggaran. Sedangkan untuk tahun ini fisik dan perencanaan dalam satu tahun anggaran.

“Untuk masalah ini sudah kita sarankan, kalau perencanaan itu di tahun sebelumnya bisa menggunakan APBD murni atau APBD-P, jadi fisik setelah ketuk palu anggaran tahun selanjutnya sudah bisa dikerjakan, tanpa harus menunggu perencanaan lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, tambah Saipullah, keterlambatan pekerjaan diakibatkan karena perencanaan dan fisik di dalam satu tahun anggaran.

“Kalau satu tahun anggaran perencanaan hanya berpaku pada nilai dana, jadi setiap pekerjaan jalan tidak memenuhi kebutuhan karena dana yang sudah terbatasi,” beber Saipullah. [YK]