GARUDA DAILY – Pembangunan siring atau drainase di ruas jalan nasional yang berlokasi di Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma mandeg. Disinyalir paket tersebut merupakan paket siluman. Pekerjaan ini tidak selesai dan tidak dikerjakan lagi oleh pihak kontraktor selama dua bulan lebih, sejak April.

Penelusuran pewarta media ini, di lokasi pekerjaan tidak ada papan informasi yang tertera terkait pekerjaan tersebut. Bahkan diduga pengerjaannya asal-asalan, sebab siring yang baru dikerjakan sekitar 20 meter itu sudah retak dan rusak. Galian tanah untuk siringan juga sudah tertimbun kembali, akibatnya saat hujan air meluap dan tergenang hingga ke jalan.

Selain itu, lokasi tersebut juga sudah ditutupi rumput, padahal drainase itu sangat berguna untuk mengatasi meluapnya air ke jalan.

Diketahui, proyek tersebut merupakan paket pekerjaan Balai Sumatera 7 Bengkulu, menggunakan dana APBN.

Baca juga Mulai Dikerjakan, Jalan Talo dan Maras Dihotmix

Keterangan warga setempat, pembangunan siring mulai dikerjakan sekitar bulan Maret. Namun jelang pemilu para pekerja pekerjaan siring sudah tidak bekerja lagi.

“Paling baru 20 meter saja yang dikerjakan, itupun baru sebelah kiri saja. Sedangkan galian mereka kini sudah tertimbun kembali akibat hujan deras,” ujar Razi (27) warga Kelurahan Talang Saling, belum lama ini.

Pekerjaan yang terkesan asal-asalan itu juga dibenarkan oleh Joko, warga setempat.

“Kalau kini lah retak lagi pasang siring yang baru beberapa meter saja tersebut,” jelas Joko.

Media ini sudah beberapa mencoba mengkonfirmasi langsung ke pihak kontraktor, namun belum dapat ditemui.

Penulis: Yedi Kustanto