GARUDA DAILY – Polemik Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Seluma tahun 2018 yang sebelumnya mencuat lantaran dinilai tidak berimbang tampaknya bakal dibatalkan oleh Bupati Seluma Bundra Jaya.

Seperti yang dikatakan Bundra Jaya usai mengahadiri acara sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Tapal batas desa di Gedung PGRI Seluma, pasalnya tidak adanya kesepakatan besaran TPP tersebut sehingga menyebabkan banyaknya ASN yang ribut.

“Aturan TPP itu kan untuk pegawai negeri bukan untuk saya, saya hanya tandatangan, oleh karena banyak ribut jadi saya batalkan,” kata Bundra, Rabu 11 April 2018.

Ditambahkannya, TPP akan dibayarkan setelah tidak ada lagi ASN yang ribut, hal tersebut agar tidak mengganggu kinerja mereka, dan kemudian setelah itu TAPD akan mensosialisasikan lagi sesuai petunjuk KPK.

“Kalau sudah ada kesepakatan baru kita bayarakan, nanti Kita juga akan berkoordinasi dengan Gubernur dan Penegak hukum, TPP akan ditinjau kembali,” jelas Bundra.

Diketahui, Anggaran TPP Kabupaten Seluma Tahun 2018 Sebesar 60 Miliar naik dari tahun 2017 sebesar 50 miliar, namun sesudah Perbup TPP diterbitkan Kepala OPD banyak yang memprotes terkait besaran TPP yang dianggap tidak seimbang. [YK]