Posted on 10/11/2018

GARUDA DAILY – Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu pantau aktivitas di media sosial (Medsos). Polda juga bersinergi dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, sebagai upaya memerangi hoax.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung belum lama ini menyampaikan, tahun politik, Pilpres dan Pileg 2019, semakin banyak kabar hoax yang beredar di medsos. Untuk itu melalui Tim Penindakan Pelanggaran Siber, Polda terus menggelar operasi hingga kepada pengecekan akun awal yang menyebarkan kabar hoax tersebut.

“Sejauh ini kita terus melakukan pengawasan bahkan penindakan terhadap pelaku melalui akunnya dengan sengaja menyebarkan hoax ini, jadi informasi dari SMSI juga sangat kami butuhkan,” sampai Coki.

Tak hanya itu, demi mewujudkan pemilu yang berlangsung damai, aman dan lancar. Kapolda juga membangun senergisitas dengan elemen-elemen lainnya.

“Belum lama ini kami mengundang elemen OKP, BEM, juga tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden, tujuannya adalah untuk sama-sama mewujudkan pelaksanaan pileg dan pilpres 2019 yang damai, aman dan lancar. Jangan sampai terpecah belah dan saling adu domba dalam situasi politik menjelang pileg dan pilpres,” kata Coki.

Baca Kapolda Ajak SMSI Bikin Adem Pemilu 2019

Sementara itu, Rahiman Dani selaku Ketua SMSI Bengkulu menyatakan pihaknya siap semaksimal mungkin membantu Polda Bengkulu memerangi hoax.

“Kami dari SMSI Bengkulu berkomitmen untuk terus menjadi mitra terbaik bagi Polda. Terlebih menghadapi Pilpres dan Pileg 2019, kami juga akan berupaya semaksimal mungkin menyajikan informasi mendidik,” tegasnya. [9u3]