Pers dan Momentum Pilkada 2020; Bisnis It’s Oke, Tapi Tanpa Pencitraan Palsu

POLITIK - Sabtu, 14 September 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Rahimandani melantik Ketua dan Pengurus SMSI Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu

GARUDA DAILY – Peran Pers sangat penting pada Pilkada Serentak di Provinsi Bengkulu 2020 mendatang. Delapan kabupaten menggelar pilkada, yakni Seluma, Kaur, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Mukomuko, Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong, serta Pilgub Bengkulu.

Pers sebagai pilar keempat demokrasi, memiliki peran strategis dalam menyukseskan pilkada. Untuk itu Ketua SMSI Provinsi Bengkulu Rahimandani berharap semua unsur pers dapat berperan secara profesional dan proporsional. Pers silahkan menjalankan fungsi bisnisnya, tapi pers harus tetap mengedepankan sisi edukatif dan kontrol sosial.

“Pers memiliki fungsi penyampai informasi bagi masyarakat, fungsi edukasi dan juga kontrol sosial. Untuk itu dalam Pilkada 2020 ini, bahkan menjelang pelaksanaannya, peran pers sangat dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya bagaimana menyampaikan pesan-pesan politik yang akurat, kredibel dan jauh dari hoaks, ini penting, sebab masing-masing kontestan pasti akan melakukan pencitraan. Untuk itu, pers harus berfungsi dengan baik melalui uji informasi sebagaimana kode etik, boleh saja kita memberitakan kontestan pilkada, namun informasinya harus akurat dan berdasarkan data serta fakta, bukan pencitraan palsu dan mengada-ada,” kata Rahimandani di Bengkulu, Sabtu, 14 September 2019.

Baca juga 10 Pemuda Pimpin SMSI Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu

Fungsi lain yang diimbau oleh Rahimandani adalah menjaga kearifan lokal dan menciptakan situasi aman dan damai.

“Pers jangan melakukan provokasi dan agitasi, pers harus menyampaikan informasi politik yang mengedukasi, Bengkulu ini adalah daerah kita, menjadi tugas semua elemen masyarakat termasuk juga pers untuk menjaga stabilitasnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Rahimandani berharap semua media dapat memanfaatkan momen politik Pilkada 2020 nanti secara profesional.

“Silahkan teman-teman mempromosikan kandidat agar dikenal oleh masyarakat, sampaikan informasi secara edukatif dan berdasarkan fakta serta data, media juga memiliki fungsi bisnis dengan memuat konten berbayar,” ujar mantan Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini. (Rilis)

BACA LAINNYA


Leave a comment