Pengamat Politik: Rohidin Pasti Maju, yang lain masih sembunyi di balik kelambu

POLITIK - Rabu, 28 Agustus 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Rohidin Mersyah

GARUDA DAILY – Pengamat politik nasional dari Tanah Rejang, Andriadi Achmad, menjelaskan bahwa tahapan pilkada serentak sudah dimulai September 2019, mulai dari 30 September 2019 persiapan dan pemuktahiran DPT, kemudian 16-18 Juni 2020 pendaftaran calon pasangan kandidat, lalu 11 Juli-19 September 2020 masa kampanye, dan hari H 23 September 2020.

“Berdasarkan jadwal dari KPU, tahapan pilkada langsung 2020 sudah dimulai sejak september 2019 sampai september 2020. Oleh karena itu, untuk jor-joran bagi kandidat dalam membangun popularitas dan aksetabilitas guna meningkatkan elektabilitas (tingkat keterpilihan) merupakan sangat efektif sebelum Juni 2020, yaitu sekitar 8 bulan sejak September 2019 sampai Mei 2020. Jika sudah masuk masa pendaftaran Juni 2020 sudah agak ketat dan dibatasi,” ujar Dosen FISIP UPN Veteran Jakarta ini.

Direktur Eksekutif Nusantara Institute PolCom SRC (Political Communication Studies and Research Centre) ini menyampaikan, gegap gempita persiapan Pilkada 2020 baru akan terlihat setelah pelantikan anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota, dimana parpol dan kandidat kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun delapan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak di Provinsi Bengkulu tahun 2020 sudah mulai bergerilya membangun koalisi sebagai persyaratan untuk maju sebagai Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati, yaitu didukung minimal 20 persen kursi di legislatif.

“Kita sudah melihat beberapa kabupaten sudah melaksanakan pelantikan DPRD terpilih seperti Kabupaten Lebong, Rejang Lebong dan lainnya. Maka agenda parpol dan kandidat selanjutnya yaitu menjaring dan membangun koalisi untuk mengajukan kandidat pada Pilkada Serentak 2020 ini,” tegas Alumni Pasca Sarjana Ilmu Politik FISIP UI ini.

Baca juga Menyongsong Pilgub Bengkulu 2020 dan Terbentuknya Tiga Poros Utama

Lebih jauh, untuk pilkada tingkat Provinsi Bengkulu menurut Andriadi Achmad, peta politiknya masih belum terlalu kelihatan. Akan tetapi, kandidat yang sudah pasti akan maju adalah petahana Rohidin Mersyah. Sedangkan kandidat lain seperti Helmi Hasan, Rosjonsyah, Ferry Ramli, Ichwan Yunus, Imron Rosyadi, Suherman, Supratman, Patrice Rio Capella, Agusrin M Najamuddin & lainnya belum terlihat ke permukaan, apakah akan ikut bertarung atau tidak. Oleh karena itu, peta politik sudah mulai kelihatan nanti setelah pelantikan DPRD provinsi, Senin 2 September 2019.

“Rohidin Mersyah sebagai petahana sudah pasti akan maju sebagai kandidat terkuat saat ini, bila tepat memilih pasangan sebelum bertanding dan setelah bertanding tidak akan terbendung baik popularitas maupun elektabilitas, tentu berpeluang besar meraih tiket periode kedua. Sedangkan kandidat lainnya masih sembunyi di balik kelambu, atau masih malu-malu mendeklarasikan maju atau tidak ke gelanggang Pilkada 2020,” ungkap Mantan Aktivis Mahasiswa Pasca Reformasi era 2000-an ini.

Rilis/Disunting Redaksi

BACA LAINNYA


Leave a comment