GARUDA DAILY – Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan aset yang menjadi sorotan dan bermasalah.

Asisten I Setdaprov Bengkulu Khairil Anwar menegaskan komitmen pemprov untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sebaik mungkin.

Pihak pemprov bertekad menemukan solusi yang adil dan tepat terkait masalah aset bermasalah di Provinsi Bengkulu.

“Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mencapai penyelesaian yang terbaik bagi kepentingan bersama,” tegas Khairil.

Sebelumnya, pihaknya juga telah mendiskusikan terkait hal ini dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu.

“Itu merupakan langkah strategis dalam mencari solusi atas masalah aset yang menjadi sorotan,” kata Khairil.

Adapun aset yang menjadi sorotan saat ini adalah aset lahan di Desa Kelobak Kabupaten Kepahiang dan di sekitar Lapangan Golf Kota Bengkulu.

Pemprov menilai, pertemuan dengan berbagai pihak yang telah terjadi ini menandai langkah awal dalam proses penyelesaian aset bermasalah yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu.

Diharapkan, dengan adanya koordinasi yang baik antar instansi, akan tercapai kesepakatan yang memberikan keadilan serta kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Bengkulu. (ADV)