GARUDA DAILY – Pembahasan APBD Perubahan 2019 terhambat, dan sepertinya akan dilakukan dengan sistem ‘kebut semalam’ untuk ‘kejar tayang’. Pasalnya DPRD Kabupaten Seluma periode 2014-2019 akan berakhir, dan segera digelar pelantikan dewan hasil Pemilu 2019.

Hal ini dikarenakan Pemkab Seluma melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telat menyampaikan draf Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Informasinya, KUA PPAS baru akan diterima DPRD hari ini. Jika sudah diterima, DPRD langsung menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus).

“Nanti kita usahakan akan langsung bahas secepatnya, tinggal tergantung dari TAPD kapan menyerahkan,” kata Wakil Ketua I DPRD Seluma Okti Fitriani, yang mengisyaratkan pembahasan APBDP akan ‘kejar tayang’, Kamis, 8 Agustus 2019.

“Saya rasa cukup nanti waktunya, dan sebelum pelantikan anggota dewan terpilih, sudah akan selesai kita bahas,” sambung Okti.

Diakuinya bahwa pembahasan APBD Perubahan sudah terlambat, seharusnya saat ini APBDP sudah diketuk palu dan sudah masuk ke pembahasan APBD 2020.

“Kalau terlambat, saya rasa memang sudah terlambat, karena seharusnya kita sudah masuk pembahasan APBD murni (2020),” imbuhnya.

Baca juga Bupati dan Dewan Seluma Terancam Tak Gajian

Sebelumnya, Ketua DPRD Seluma Tenno Heika mengatakan, sudah beberapa kali meminta kepada TAPD untuk segera menyerahkan KUA PPAS, agar dapat dilaksanakan pembahasan. Kalau sesuai jadwal, saat ini APBD perubahan harusnya sudah selesai ketuk palu.

“Kita masih menunggu. Tanggapan TAPD, minta kita bersabar. Mereka masih melengkapi di setiap OPD. Kalau sesuai jadwal, seharusnya APBDP sudah selesai ketuk palu,” kata Tenno, Rabu, 7 Agustus 2019.

Penulis: Yedi Kustanto