Pemkab Seluma Anggarkan Penanganan Kasus Asusila

NEWS - Selasa, 6 Agustus 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Irihadi

GARUDA DAILY – Terkait banyaknya kasus asusila atau kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Seluma, Pemkab Seluma akan mengucurkan anggaran penanganannya pada APBD 2020.

“Sudah saya sampaikan ke TAPD untuk anggarkan ke Dinas Sosial. Kalau sudah terjadi seperti itu, maka pemerintah harus turun, untuk pendampingan korban serta pelaku juga yang masih di bawah umur,” kata Sekda Seluma Irihadi, Selasa, 6 Juli 2019.

Sekda juga menanggapi kasus yang tengah terjadi, di mana seorang siswi SD yang baru berusia 10 tahun dicabuli oleh tetangga dan kakak iparnya sendiri. Pemerintah akan bersikap, namun masih menunggu hasil dari pihak kepolisian.

“kedua pelaku dan korban masih di bawah umur. Kita sudah mendatangkan psikolog untuk mendampingi, nanti selesai proses hukum mereka dibawa ke rehabilitasi anak,” ujar Sekda.

Dalam upaya menekan maraknya kasus asusila, ia berharap dukungan semua pihak, seperti pendidikan anak tersebut, pengawasan orang tua, tokoh agama dan masyarakat.

“Memang segala pihak harus turun, melakukan sosialisasi dinas terkait seperti bidang PPA, Dinsos, pihak sekolah, desa maupun kelurahan, serta pemuka adat,” harapnya.

Baca juga Usulan Anggaran Pilkada Seluma Naik

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Seluma, sebanyak 22 kasus asusila terjadi sepanjang tahun 2019 ini.

Terhadap kasus ini, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3AP2KB Meli A Atian Sukaisi katakan, pihaknya telah melakukan pendampingan.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment