GARUDA DAILY – Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini telah digunakan untuk pengerjaan proyek jalan maupun jembatan di sejumlah titik di wilayah Provinsi Bengkulu.

Dijelaskan Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, titik pengerjaan yang dimaksud yakni pembangunan lanjutan Permu-Bengko Beringin III dengan panjang 2 kilometer konstruksi hotmix satu lapis di Kabupaten Kepahiang, jalan ini merupakan penghubung Kepahiang dengan Kabupaten Rejang Lebong, anggarannya sebesar Rp 4 miliar.

Kemudian di Kabupaten Bengkulu Utara dengan besaran anggaran Rp 8 miliar, Giri Mulya-Gunung Selan sepanjang 4 kilometer, yang merupakan pembangunan lanjutan ruas jalan Tugu Polwan-Giri Mulya.

Lalu di Kabupaten Bengkulu Selatan, pembangunan berkala atau pemeliharaan jalan dan jembatan Air Nipis sebesar Rp 2,5 miliar. Serta pembangunan jalan dalam Kota Bengkulu difokuskan di jalan Simpang Lima dan jalan keliling kantor Gubernur Bengkulu dengan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar.

Dengan progres ini Tejo mengaku optimis pengerjaan yang saat ini telah mencapai 50 persen dapat tuntas tepat waktu di akhir tahun mendatang.

“Realisasi DBH itu di lapangan rata-rata di lapangan itu 50 persen. Lokasinya itu di Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan itu semua sudah 50 persen. Dipastikan selesai tahun ini,” pungkasnya (7/12). (ADV)