GARUDA DAILY – Pekerjaan jalan dari Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan ke Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma terhambat instruksi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi mengatakan, jalan sepanjang 1 Km dari jembatan Desa Pasar Seluma ke Desa Rawa Indah dengan pekerjaan peninggian badan jalan dan pelapis tebing sudah dianggarkan di APBD Provinsi Bengkulu 2020 senilai Rp 3,4 miliar.

Namun pengerjaannya terhambat. Sebab Dinas PUPR Provinsi Bengkulu belum mendapatkan perintah dari gubernur untuk melelang kegiatan ini.

“Sudah dianggarkan. Sayangnya atas instruksi Gubernur Begkulu belum ada lelang paket pekerjaan ini. Sebagai anggota DPRD provinsi sudah saya anggarkan di APBD 2020,” kata Jonaidi belum lama ini.

Penjelasan ini merupakan jawaban atas keluhan warga karena pekerjaan jalan tak kunjung dikerjakan.

“Pelaksana pembagunan adalah eksekutif bukan DPRD. Kita sebagai wakil rakyat di DPRD provinsi sudah menganggarkan serta berjuang untuk mengawasi,” terang Jonaidi.

Sebelumnya, salah seorang warga Seluma lewat akun Facebook Andi Wijaya menyampaikan keluhan, aspirasi, dan menagih janji terkait kondisi badan jalan di kawasan tersebut. Dalam postingannya itu, ia menyertakan tiga foto, dua foto jalan yang digenangi air, dan tangkapan layar berita Garuda Daily berjudul “2020, Badan Jalan Pasar Seluma ke Rawa Indah Ditinggikan”.

Jonaidi sendiri pun langsung memberikan penjelasan pada postingan tersebut.

“Sesuai Janji sebagai Anggota DPRD PROPINSI DAPIL SELUMA. SAYA SUDAH PERJUANGKAN.
SUDAH DISAHKAN ANGGARAN DAN DITETAPKAN DALAM APBD PROPINSI BENGKULU 2020 SEBESAR RP 3.4 MILYAR
UNTUK MENINGGIKAN BADAN JALAN DAN MENAMBAH PELAPIS TEBING PADA BAHU JALAN INI.
PERENCANAANNYA SUDAH SELESAI DAN SIAP LELANG.
SAYANGNYA SAMPAI SAAT INI DINAS PU PROPINSI BELUM MENDAPAT PERINTAH GUBERNUR UNTUK MELELANG KEGIATAN PEMBANGUNAN INI.
PELAKSANA PEMBANGUNAN ADALAH EKSEKUTIF, SEBAGAI KOMITMENT AKU DENGAN ADIK SANAK TERUTAMA YANG TELAH MEMILIH SUDAH AKU LAKSANAKAN PENGANGGARAN DAN AKAN TERUS BERJUANG MENGAWASI.
TAPI ADA PIHAK EKSEKUTIF YANG TAHUN 2020 INI BELUM ADO SATUPUN MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBANGUNAN…” tulis Jonaidi.

Penulis: Yedi Kustanto