Parlemen Muda

PEMILU 2019 - Selasa, 6 November 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 06/11/2018

Satu minggu lebih kita baru saja melewati momentum bersejarah, 28 Oktober 2018, 90 tahun peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah hari bersejarah bagi perhelatan kaum muda di Indonesia. Momentum itu adalah tonggak bersatunya kekuatan untuk bangkit dari penindasan dan semangat untuk merdeka.

Seluruh pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan sadar mengesampingkan ego dan menyingkirkan semua perbedaan demi satu cita-cita mulia, mempersatukan seluruh Rakyat Indonesia. Pemuda Indonesia menandai persatuan itu dengan satu ikrar “bertumpah darah satu, berbangsa satu dan bahasa yang satu, Indonesia”.

Tokoh Muda Bengkulu Wahyu Manuma Utama memberikan perhatian khusus terhadap momentum sumpah pemuda tahun ini. Baginya sumpah pemuda bukan hanya agenda tahunan yang hanya menghadirkan kegiatan rutinitas. Namun, lebih jauh dari itu pria yang akrab disapa WMU ini ingin menjadikan momentum sumpah pemuda lebih kontekstual.

WMU menyinggung agenda besar Pemilu Serentak 2019 yang sudah di depan mata. Menurutnya momentum sumpah pemuda harus di-klausal dengan agenda Pemilu 2019. “Pemilu 2019 adalah fondasi dalam menata bangsa di masa depan, tidak terkecuali di Kota Bengkulu, agenda ini harus disinkron dengan semangat sumpah pemuda, salah satunya dengan memberi peluang seluas-luasnya dengan kaum muda untuk mengisi parlemen” ucap WMU waktu itu.

Alasannya ada fenomena logis ketika bangsa ini diisi kaum milenial yang identik dengan semangat dan progresifitas. WMU mengkomparasi fenomena kepemimpinan masa kini yang mayoritas sukses di bawah manajemen kaum muda.

“Bandung waktu di bawah Ridwan Kamil, Trenggalek yang pernah dipimpin Emil Dardak, bahkan Bang Helmi Hasan Tokoh Muda Bengkulu yang telah terbukti mampu membawa kesuksesan di Kota Bengkulu” tambah Wahyu.

Wahyu menyakini kaum muda mampu menjaga amanat ketika diberi kepercayaan rakyat. Ada nilai lebih yang mampu ‘ditagih’ rakyat ketika parlemen diisi kaum muda. Pemuda memiliki semangat inovasi yang mampu memberikan garansi perubahan. Penyerapan aspirasi rakyat akan lebih berwarna terutama aspirasi anak-anak muda yang selama ini jarang tersentuh. Wahyu mengharapkan di Pemilu 2019 mendatang banyak diisi anak muda sebagai representasi perubahan dan tuntutan zaman.

Baca selengkapnya di sini

[Tulisan ini milik Bengkuluinteraktif.com dengan judul Sumpah Pemuda dan Parlemen Muda]

BACA LAINNYA


Leave a comment