GARUDA DAILY – Dalam rangka mengoptimalkan peningkatan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong akan mendatangi langsung objek-objek pajak.

Hal ini dilakukan lantaran masih rendahnya kepatuhan objek pajak dalam membayar pajak.

“Pajak dapat dioptimalkan apabila setiap wajib pajak sadar akan kewajibannya, namun sampai saat ini kepatuhan membayar pajak masih sangat rendah,” kata Plt Kepala BKD Lebong Erik Rosadi, Jumat, 28 Februari 2020.

Adapun objek pajak yang dimaksud adalah dari jenis pajak seperti pajak hotel, restoran, penerangan jalan umum, galian c, PBB, BPHTB, reklame, dan pajak hiburan.

BKD sendiri menargetkan tahun ini mendapatkan Rp 22 miliar dari pajak dan retribusi. Untuk itu ia mengimbau objek pajak agar bersama-sama berkontribusi aktif membayar pajak untuk pembangunan daerah.

Kabid Pendapatan BKD Lebong Rudi Hartono mengungkapkan, selain mendatangi langsung objek pajak, pihaknya juga akan melakukan investigasi terhadap kemungkinan objek pajak lain yang belum melapor.

”Selain mendatangi para wajib pajak kami juga melakukan upaya investigasi terhadap dimungkinkannya ada objek-objek pajak lain yang belum melapor atau dengan sengaja tidak melapor untuk menghindari kewajibannya sebagai wajib pajak,” ungkap Rudi. (Adv)