GARUDA DAILY – Sejak awal mencuat kasus Ruben (10) warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yang menjadi korban penganiayaan ibu kandung dan ayah tiri terus mendapat perhatian dari Wakil Ketua (Waka) II DPRD Seluma, Okti Fitriani. Sebelumnya pun Okti sempat mengunjungi serta memandikan Ruben saat berada di Polsek SAM, kemudian mengintruksikan untuk segera merujuk Ruben ke Puskemas Kembang Mampo agar mendapatakan perawatan medis.

Dirinya pun beryukur Ruben bisa di rawat di RSUD M Yunus saat ini, tapi Okti merasa perlu memberikan himbauan pada pihak keluarga maupun Kades Desa Karang Dapo yang diketahui hingga saat ini belum mengunjungi bahkan mendampingi Ruben. Dan juga himbauan tersebut bukan hanya berlaku untuk keluarga Ruben, Kades ataupun masyarakat Desa Karang Dapo Kecamatan SAM saja tapi untuk masyarakat lainnya jika menemukan hal yang sama kedepannya.

“Setiap Kepala Desa harus peka terhadap warganya, baik yang lagi sakit ataupun sampai ada tindak kekerasan. Siapa pun itu, baik Kepala Desa, tetangga, perangkat desa, guru, tenaga kesehatan cepat koordinasi, cepat lapor dan punya rasa empati. Jangan sampai sudah parah baru heboh. Serta kita pun di masyarakat harus bisa saling tolong menolong,” kata Okti, Jum’at (11/5/2018).

Selain itu, Okti juga menghimbau untuk Dinas Kesehatan harus memiliki laporan perkembangan kesehatan masyarakat per periodik dan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas dan Puskesmas pembantu juga harus memantau perkembangan yang ada di masyarakat agar tidak kecolongan lagi jika ada masyarakat di desa yang sakit, terlebih lagi sakit yang terbilang serius.

“Kok bisa kecolongan, seperti kasus Ruben dan Irfan atau Ado juga anak yang sakit kangker apa tumor ganas di Desa Babatan, sudah viral baru diketahui. Kita harapkan hal demikian tidak terjadi lagi,” tukas Okti. [YK]