GARUDA DAILY – Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu Yusri mengaku betah dengan suasana kerja dan konsisi sosial masyarakat di Bengkulu. Hal ini diungkapkannya dalam acara silaturahmi sembari ngopi santai dengan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, Rabu sore, 6 Maret 2019, di halaman Kantor OJK.

Yusri mencontohkan saat OJK menutup Bank Syafir. “Waktu OJK menyatakan Bank Syafir tutup, tidak ada gejolak masyarakat (konsumen), mereka semua menerima penjelasan dari OJK, ini bukti kesadaran hukum masyarakat Bengkulu sangat tinggi, kalau di daerah lain bisa jadi terjadi keributan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Yusri dan sejumlah pejabat teras OJK Bengkulu, selain memperkenalkan diri, juga memaparkan profil singkat OJK dalam menjalankan peran dan fungsinya kepada 20 pemimpin media siber (online) di Bengkulu yang merupakan anggota dari SMSI.

Baca juga Rohidin Tegaskan Bank Bengkulu, Jaga Kepercayaan Nasabah

OJK, menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. OJK juga mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, sektor pasar modal dan sektor IKNB.

Bertujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel, juga mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Dalam silaturahmi itu juga digagas sinergi antara OJK Bengkulu dan media siber yang tergabung di SMSI untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait peran dan fungsi OJK dalam melindungi hak-hak masyarakat dan konsumen.

Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam itu diisi dengan berbagai tanya jawab antara pemimpin media siber dengan jajaran OJK. Semua pertanyaan, dijawab dengan gamblang oleh Yasri dan jajarannya.

Baca juga Pasca Kalah di OJK, Bank Bengkulu Siap Kembalikan Hak Nasabah

Bendahara SMSI Bengkulu Erlan Oktriandi berharap, silaturahmi ini menjadi awal hubungan kemitraan antara SMSI dan OJK. Karena masih banyak masyarakat yang menjadi korban lembaga keuangan namun belum memahami mekanisme dalam menuntut hak-haknya. Lewat hubungan kemitraan ini diharapkan peran strategis OJK dapat tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat.

“Harapan kita, SMSI menjadi salah satu mitra OJK dalam menyampaikan edukasi dan informasi terkait lalu lintas lembaga jasa keuangan yang semakin pesat dan berkembang, apalagi, informasi digital melalui media siber saat ini sudah merambah ke pedesaan, ini merupakan momentum bersinegi antara media siber dan OJK, dengan harapan, masyarakat dapat teredukasi dengan baik, menerima informasi secara transparan dan dapat mengakses OJK sesuai kebutuhan dan kepentingannya,” ujar Erlan.

Sumber: Rilis SMSI Bengkulu
Editor: Doni S