Muspani Gelar Ramah Tamah dan Diskusi Bersama GKR Hemas

POLITIK - Minggu, 24 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Muspani

GARUDA DAILY – Caleg PDIP untuk DPR RI, Muspani, menggelar acara ramah tamah menyambut kedatangan Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, serta diskusi bersama aktivis perempuan dan tokoh Bengkulu, Sabtu, 23 Februari 2019, di kediaman pribadinya, Talang Kering, Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Disampaikan Muspani, acara ini bertujuan untuk menyambut dan bersilaturahmi, serta ramah tamah bersama GKR Hemas.

Dalam sesi wawancara, GKR Hemas meyakini anggota DPD Dapil Bengkulu punya komitmen untuk maju dan mengembalikan marwah DPD.

Baca juga GKR Hemas: DPD Penyeimbang DPR, Harus Murni Tidak Dari Parpol

Selain itu, GKR Hemas yang disinggung mengenai polemik yang terjadi di tubuh DPD saat ini mengatakan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan penyeimbang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), karenanya penting bagi DPD untuk tidak diisi oleh orang-orang dari partai politik.

“Ini sebenarnya sesuatu yang penting bagi kita bahwa memang DPD itu harus murni tidak dari partai politik, tugas DPD itu ada juga (sebagai) penyeimbang DPR,” katanya.

Terkait kepemimpinan DPD, GKR Hemas sudah meminta kepastian hukum Mahkamah Konsitusi (MK).

“Kita minta kepastian hukum ke MK, apakah pak OSO atau saya yang punya surat keputusan MA 2014-2019 yang berhak menjadi pimpinan,” tuturnya.

GKR Hemas pun menegaskan, dirinya masih anggota DPD karena yang berhak memberhentikannya adalah konsituen, bukan BK.

“Ya masih (anggota DPD), sebetulnya kepengen banget dipecat begitu oleh mereka, dasar pemecatan juga ga ada dasar hukumnya, karena yang memecat saya itu hanya konsituen, tidak ada yang namanya itu BK,” ujarnya.

Untuk diketahui, GKR Hemas dijatuhkan sanksi pemberhentian sementara oleh Badan Kehormatan (BK) DPD RI karena dianggap melanggar UU MD3, Tata Tertib dan Kode Etik DPD RI. Sebabnya GKR Hemas sudah 12 kali tidak menghadiri sidang paripurna.

Tidak menghadiri paripurna, bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan GKR Hemas pasalnya dia tidak mengakui kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) yang mengambil alih kepemimpinan DPD RI, yang menurutnya dengan cara menabrak hukum.

Sementara itu, Ketua RT setempat berharap DPD ke depan dapat membuat terobosan-terobosan untuk masyakarat, khususnya masyarakat Bengkulu. Terhadap kedatangan GKR Hemas, ia juga berharap istri Sri Sultan Hamengkubuwono X tersebut dapat mempromosikan Bengkulu di Yogyakarta. [cw1/9u3]

BACA LAINNYA


Leave a comment