GARUDA DAILY – Koordinator Masyarakat Peduli Bengkulu Melyansori blak-blakan membongkar curhatan Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kepada dirinya. Menurut Melyan, curhatan tersebut disampaikan Rohidin saat ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu mendampingi Ridwan Mukti beberapa waktu lalu.

“Beliau sampaikan, bahwa dirinya (Rohidin Mersyah) merasa kecewa terhadap apa yang dilakukan oleh Ridwan Mukti waktu itu. Nampak wajah tertindas, wajah korban penzoliman Ridwan Mukti itu nampak,” cerita Melyan.

Dari keterangan Melyan, Rohidin merasa kecewa terhadap keputusan mutasi pejabat oleh Ridwan Mukti yang tidak pernah melibatkan dirinya.

“Ia (Rohidin) bercerita terkait ada sanaknya yang dimutasi, kemudian banyak ia tidak dilibatkan dalam proses mutasi itu. Ada kemudian pejabat Musi Rawas sebanyak 30 orang dimutasi (dilantik) kemudian dikumpulkan dan ia merasa sedih, bahkan hampir menangis karena banyak pejabat kita yang dirumahkan,” kata Melyan.

Bahkan, lanjut Melyan, Rohidin pernah curhat tentang keinginan dirinya untuk menjabat ketua partai namun dilarang oleh Ridwan Mukti.

“Sayo tu idak di suruh jadi ketua partai oleh Ridwan Mukti. Kau tu binaan (kader) sayo, adik sayo,” ungkap Melyan menirukan ucapan Rohidin ketika itu.

“Seakan dia (Ridwan Mukti) menganggap Rohidin itu masih bodoh dan perlu ia bina. Dan dia (Rohidin) ingin jadi ketua partai pun dilarang oleh Ridwan Mukti,” kata Melyan. (yc)