Melalui Germas 2018, Bupati Kaur Ajak Masyarakat Hidup Sehat

NEWS - Sabtu, 12 Mei 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur menggelar kegiatan Penggerakan Massa Gerakan masyarakat Sehat (Germas) 2018 Kaur di Halaman Kantor Camat Nasal. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Kaur Gusril Pauzi, Wabup Kaur Yulis Suti Sutri, Kabid Promkes Dinkes Provinsi Bengkulu Pahlanasion. Dalam kegiataan ini Kepala Dinkes Kaur, Thabri menyampaikan jika masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinkes saja, melainkan tanggung jawab bersama, khususnya masyarakat Kaur.

“Masalah kesehatan merupakan tugas bersama dan diri kita juga, tidak akan menjadi selesai oleh Dinas Kesehatan saja, tapi melalui acara GERMAS 2018 Kaur ini merupakan program bersama masyarakat membangun kesehatan bersama-sama. Hari ini berjumlah 400 orang akan mengajak secara bersama-sama di tengah masyarakat, untuk mengajak serta membudayakan GERMAS Hidup Sehat menuju Kabupaten Kaur yang lebih kuat,” ucap Thabri, Rabu (3/5/2018).

Kemudian Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni diwakili Pahlanasion menjelaskan pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus melakukan sosialisasi kepada warga dengan melibatkan unsur-unsur pemerintah tingkat bahwa seperti camat dan Kades terkait dengan Germas ini. Sebab melalui Germas ini dapat mencegah penyakit seperti strook, jantung, paru-paru, kangker, kencing manis yang dapat menyerang kita kapan pun. Dan tahun ini Germas dilakukan secara pengelompokkan di setiap Puskesmas, dan secara serentak di Kabupaten Kaur Dilaunching di Puskesmas Nasal.

“Saya minta kepada kelompok yang telah dibina di Germas ini benar-benar dibina dan kesehatannya dipantau. Sebab sekarang ini penyakit datang karena dari prilaku kita sendiri seperti kolestrol, struk dan lainnya. Nah untuk mengatasi masalah ini perlu kita lakukan Germas dan perbanyak makan sayur. Saya harap kedepannya masyarakat Kaur peduli dengan kesehatannya, ini demi masa depan kesehatan masyarakat Kabupaten Kaur kedepan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kaur Gusril Pauzi pun mengajak warga untuk menjaga kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Sebab dengan Germas dapat menghindari penyakit stroke, jantung, paru-paru, kanker, kencing manis dan lainnya. Dan melalui program Indonesia sehat ini bisa membangun kemandirian keluarga dan masyarakat hidup sehat. Dimana upaya promotif dan preventif dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan, sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan berperan aktif dalam pembangunan nasional.

”Program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat. Dengan Germas, saya mengajak kerja sama lintas sektor dan lintas program mewujudkan masyarakat berperilaku hidup sehat. Pada akhirnya dapat membentuk masyarakat Kaur yang kuat. Jadikan Germas ini sebagai gaya hidup. Sesuai dengan pesan Germas yakni dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga jalan, lari, senam, bersepeda dan lain-lain. Juga banyak mengkonsumsi buah dan sayur dan cek kesehatan secara berkala, minimal enam bulan satu kali. Juga untuk kelompok yang telah dibina oleh Puskemas ini diharap menjadi contoh dalam berprilaku sehat,” ajaknya.

Serta Bupati juga menyampaikan terkait dengan tingginya stunting atau orang Kerdil di Kabupaten Kaur ini. Pemkab Kaur serius untuk menyukseskan lepas dari lokus stunting ini. Salah satu untuk mencegah Stunting pada balita dengan dilakukan semenjak masa kehamilan yaitu cek kehamilan secara teratur, bersalin ditenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, imunisasi bayi secara lengkap dan lainya.

“Kaur akan terus berupaya untuk lepas dari lokus stunting ini, hal ini terbukti dengan hadirnya seluruh jajaran kepala OPD ini. Kegiatan sepertini sangat penting untuk mencipkatkan SDM Kaur kedepan agar berdaya saing tinggi. Juga salah satu solusi lain dengan aktifnya masyarakat ber-KB karena kebutuhan masyarakat akan mudah dipenuhi dan direncanakan,” demikian Bupati. [Kkip]

BACA LAINNYA


Leave a comment