GARUDA DAILY – Kerja keras Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam mengendalikan stunting berbuah manis. Karena dinilai mampu mengendalikan stunting, Bengkulu Utara menjadi salah satu kabupaten yang menerima program hibah dari Kementerian PUPR RI.

Program hibah air limbah ini akan terealisasi pada tahun 2020 mendatang menggunakan dana APBN. Bupati Bengkulu Utara Mian langsung diundang Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjend Cipta Karya Kementerian PUPR dalam kegiatan Lokakarya Program Hibah Air Limbah.

Disampaikan Mian, dia diundang sebagai penerima program hibah tersebut bersama 150 pemerintah kabupaten/kota dari 31 provinsi se-Indonesia.

“Yang diundang cuma 150 kabupaten/kota dari 31 provinsi se-Indonesia. Alhamdulillah yang dapat program tersebut di Provinsi Bengkulu hanya Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. Program tersebut sebagai bentuk penghargaan pada kita karena telah mampu mengendalikan stunting, sehingga tahun 2020 secara bertahap masyarakat tidak mampu akan dibantu penjambanannya,” ungkap Mian, Jumat, 6 September 2019.

Dijelaskan Mian, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan serta masyarakat.

“Tujuannya untuk Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta lingkungan dengan menyediakan prasarana bidang air limbah berupa tangki septik yang sesuai dengan persyaratan teknis untuk mendukung Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT),” terang Mian.

Selain untuk meningkatkan kualitas kesehatan, lanjut Mian, program tersebut juga bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah meningkatkan investasinya dalam penyediaan prasarana pengelolaan air limbah.

“Sehingga terjadi peningkatan layanan terhadap masyarakat untuk mendapatkan akses sistem pengelolaan air limbah,” tandas Mian.

Penulis: Luki Garuda