LKMO UKM KMK UNIB: Pemimpin Sejati adalah Pelayan

NEWS - Minggu, 21 Oktober 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 21/10/2018

GARUDA DAILY – Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Mahasiswa Kristen Universitas Bengkulu (UKM KMK Unib) menggelar Latihan Kepemimpinan Manajemen Organisasi (LKMO) di Balai Koperasi Kota Bengkulu, Sabtu 20 Oktober 2018.

Kegiatan yang mengusung tema “Pemimpin Sejati adalah Pelayan” ini berbicara tentang kepemimpinan, manajemen waktu kuliah dan organisasi, serta nilai-nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana Yedija Manullang mengatakan kegiatan ini bukan sekedar program kerja atau formalitas belaka. LKMO diharapkan dapat melahirkan figur-figur pemimpin, bukan pemimpin yang cuma mau dilayani, namun sejatinya seorang pemimpin, yakni sebagai pelayan.

“Paradigma sekarang adalah bahwa pemimpin adalah orang yang harus dilayani dan enggan melayani, namun pemimpin, sejatinya harus menjadi pelayan yang siap dan sedia memberikan apa yang ada pada dirinya untuk khalayak ramai, atau bahasa kasarnya dalam (Bahasa) Belanda adalah Leiden Is Lijden yang artinya memimpin harus menderita,” kata Yedija.

“Namun saat ini di organisasi manapun bahkan dalam negara ini sendiri saja masih sangat minim akan figur seperti itu, namun melalui LKMO ini kita sama-sama berharap supaya tergenapilah figur-figur yang kita harapkan dan tentu kita pun harus lebih banyak belajar dari setiap mereka yang sudah lebih banyak pengetahuan dari diri kita. Maka UKM KMK Unib melalui LKMO membuka ruang untuk lebih banyak belajar,” sambung Yedija.

Sementara itu, Ketua UKM KMK Unib Ebenezer Simanungkalit menyampaikan, LKMO ini berbeda dari pelatihan kepemimpinan serupa, khususnya penambahan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebagai salah satu materi. Selain materi tentang karakter kepemimpinan, manajemen organisasi, retorika dan teknik etika persidangan, serta mekanisme surat menyurat.

Usai dibekali teori yang disampaikan masing-masing pemateri, peserta LKMO mempraktekkannya langsung ke lapangan dengan menggunakan analisis SWOT. Peserta berinteraksi langsung dengan warga masyarakat sekitar, tak hanya itu peserta juga melakukan aksi sosial. [9u3]

Sumber: Rilis UKM KMK Unib

BACA LAINNYA


Leave a comment