GARUDA DAILY – Keringanan pembayaran bagi pelanggan listrik sudah mulai diberlakukan. PLN telah membebaskan biaya listrik untuk listrik berdaya 450 VA dan pemotongan biaya 50 persen bagi pelanggan 900 VA.

Untuk pelanggan pascabayar akan mendapat pembebasan biaya selama tiga, April, Mei dan Juni.

Sementara untuk pelanggan listrik prabayar dapat menghubungi 08122123123 atau melalui website resmi PLN www.pln.co.id, untuk mendapatkan token listrik senilai pemakaian tertinggi dalam sebulan terakhir.

“Semua sudah via online, kontak centre PLN 123 atau menggunakan oke aplikasi PLN mobile,” kata Manajer PLN UPT Tais Aang Juliansyah, Minggu, 5 Maret 2020.

Di sisi lain, PLN juga menerapak work from home di tengah wabah Covid-19 ini.

“Untuk kantor sementara ini work from home di PLN sudah diterapkan. Hanya karyawan administrasi dan fungsional saja, untuk tenaga operasional tetap bekerja dengan dilengkapi APD,” imbuh Aang.

Baca juga Perjuangan Helmi Berbuah Manis, Pelanggan PLN Didiskon 50 Persen

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan khusus untuk pelanggan PLN, khususnya dari kalangan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. Kebijakan ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meminimalisir dampak ekonomi Corona Virus Disease (Covid-19).

“Perlu saya sampaikan, untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta, pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan ke depan, yaitu untuk bulan April, Mei dan Juni 2020. Sedangkan untuk pelangan 900 VA yang jumlahnya sekitar 7 juta pelanggan, akan didiskon 50 persen. Artinya hanya membayar separuh saja untuk bulan April, Mei dan Juni 2020,” kata Jokowi dalam keterangan pers melalui video yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 31 Maret 2020.

Penulis: Yedi Kustanto