GARUDA DAILY – Sudah memasuki triwulan pertama tahun anggaran 2019, namun di Kabupaten Seluma baru satu paket pekerjaan yang dilelang, yakni konsultan pengawas pembangunan GOR. Sedangkan lelang proyek fisiknya belum masuk ke ULP Seluma.

Disampaikan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Seluma Almidian Saleh, saat ini hanya baru satu paket lelang, yakni konsultan pengawas untuk GOR dari Dispora Seluma dengan anggaran Rp398 Juta, proyek fisiknya belum.

“Kita sudah melakukan koordinasi ke setiap OPD dengan cara mengirim surat dan langsung turun ke OPD, untuk menyarankan agar segera melakukan proses lelang paket proyek yang sudah siap,” kata Almidian, Selasa, 12 Maret 2019.

Baca juga Pokja ULP Diminta Kompak

Masing-masing OPD diingatkan untuk mempercepat proses lelang. Pasalnya untuk pekerjaan yang banyak memakan waktu dikhawatirkan tidak akan selesai.

“Kita hanya untuk menayangkan lelang, untuk dokumennya langsung dari OPD-OPD itu sendiri. Proses kita tidak lama, barangnya masuk langsung kita tayangkan,” ujar Almidian.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan tentang tugas PPK, PA dan PPTK agar tidak rancu nantinya, serta syarat pengajuan paket yang akan dilelangkan.

“Kita ada peraturan baru, jadi kita sampaikan juga tugas mereka biar nanti tidak rancu antara PPK dan PPTK,” jelas Almidian.

Baca juga Banyak Dipecat, PUPR Seluma Kekurangan Pegawai

Lanjutnya, paket pekerjaan yang paling banyak itu di Dinas PUPR Seluma, tapi belum ada satupun paket yang masuk lelang. Hanya saja PUPR sudah memngumumkan paket pekerjaannya di aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang didominasi di bidang pengairan, namun belum masuk ke bagian pengadaan barang dan jasa.

“Kalau ke SIRUP sudah banyak yang masuk, PUPR baru bidang pengairan,” imbuh Almidian.

Ia meminta seluruh OPD yang memiliki paket lelang untuk segera menyampaikan dokumen lelang agat segera ditayangkan.

Penulis: Yedi Kustanto