GARUDA DAILY – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan kelas II B Provinsi Bengkulu resmi difungsikan.

Peresmian ini setalah Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Hamonangan Laoly menandatangani prasasti dengan didampingi oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah serta Kepala Lapas Perempuan kelas II B Bengkulu Sri Azria Nita, di Jalan Wr Supratman, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Senin 15 Oktober 2018.

Lapas yang terdiri dari dua blok, dengan delapan dan tujuh kamar dan kapasitas 110 orang ini akan difungsikan sepenuhnya saat sudah 100 persen selesai dibangun, karena baru selesai 94 persen maka baru lima orang warga binaan yang dipindahkan kesana.

“Lapas perempuan kalau dari tata tertibnya jelas gak boleh merokok, yang lainnya tidak boleh berpakaian sexy, dari segi agama kita mungkin lebih kepada pendekatan religius,” kata Sri Azria Nita.

Kemudian, penyelesaian Lapas ini diperkirakan akan selesai 100 persen pada akhir bulan Oktober, setelah itu akan diadakan pemindahan warga binaan yang lainnya yang semula dititipkan di Lapas Bentiring dan berasal dari daerah-daerah di Provinsi Bengkulu.

“Nanti sesuai dengan perintah juga, yang pasti nanti yang kami 95 orang akan ditempatkan disini semua, kalau yang dari Kota lain kita menunggu perintah lagi dari bapak Kanwil,” tandasnya.

Sementara, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Hamonangan Laoly memberikan sedikit pesan yang dirasa sangat berarti melalui catatan pada buku tamu.

“Bekerjalah dengan konsisten,” tulisnya. [Nd3]