Kunjungi dan Bantu Anak Putus Sekolah Karena Biaya, Teuku: Maya dan Adik-Adiknya Harus Sekolah

NEWS - Senin, 12 Juni 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Waka II DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain menyambangi kediaman Maya di Kelurahan Kandang Mas, Kampung Melayu

GARUDA DAILY – Berita GARUDADAILY.com Kisah Maya Yang Putus Sekolah Karena Biaya mendapat respon cepat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain. Belum satu menit berita tersebut dishare akun resmi Garuda Daily, Teuku langsung mengirimkan pesan singkat ke nomor WhatsApp Pewarta Garuda Daily, “Di mano tinggal nyo don, anak yg putus sekolah tu? Antarkan abg besok,” bunyi pesan Teuku.

Teuku pun membuktikannya dengan tiba di kediaman Maya pukul 10.00 WIB, hari ini Senin 12 Juni 2017. Kedatangan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini disambut hangat oleh Maya, kedua orangtuanya beserta kakak dan adik-adiknya. Penyambutan ala kadarnya, karena memang keluarga ini hidup di bawah garis kemiskinan. Menyusul kemudian tim dari Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, yang memang sengaja dipanggil Teuku guna melihat kondisi riil yang menimpa keluarga perantauan ini.

Permasalahan pun semakin pelik saat diketahui keluarga ini belum lama tinggal di Kota Bengkulu. Mereka merupakan warga perantauan dari Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, yang mencoba peruntungan di Bumi Putri Gading Cempaka. Secara administrasi, Maya dan keluarganya belum menjadi warga kota, karena belum mengurus pindah domisili dari kota asal. Awalnya baru orang tua Maya saja yang ke Bengkulu. Namun karena permasalahan biaya, anak-anaknya pun ikut menyusul dan meninggalkan bangku sekolah, tanpa mengurus surat pindah sekolah.

Kendati demikian, Teuku dan Dinas Pendidikan berkomitmen untuk tetap menyekolahkan Maya dan adik-adiknya. Namun dengan catatan, orang tua Maya juga harus mengurus semua administrasi yang dibutuhkan. Bahkan Teuku memberi bantuan biaya untuk orang tua Maya pulang ke Padang Sidempuan guna mengurus administrasi tersebut. Hal ini dilakukannya, karena ia sadar betul pendidikan sangatlah penting, bagi siapapun.

“Kita sudah lihat sama-sama, saya sudah lihat keadaannya di sini, seluruh anak-anaknya tidak sekolah karena biaya, sederhana, jadi kita selesaikan masalah biayanya. Nanti ada pemberlakukan khusus kepada semua anak-anak ini, sehingga mereka semua bisa sekolah. Saya berikan bantuan ala kadarnya, untuk mempersiapkan segala sesuatu, karena rapor dan berkas lainnya masih tinggal di Sidempuan. Kita minta ambil semua dulu, sehingga Dinas Pendidikan bisa urus proses pemindahan,” kata Teuku.

“Nanti apa yang menjadi kendala saya akan pantau terus, hingga anak-anak ini benar-benar bisa mengeyam pendidikan. Pendidikan itu penting, demi generasi yang akan datang, tanpa pendidikan bagaimana mereka bisa mengubah nasib mereka. Baik dalam mencari pekerjaan yang lebih baik ataupun hal lainnya. Apalagi saya lihat mereka semua berprestasi dan mau sekolah,” sambung Teuku.

Sementara itu, Kasi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu mengapresiasi pemberitaan GARUDADAILY.com dan berterima kasih kepada media. “Sehingga saya bisa turun ke sini mewakili Dinas Pendidikan, untuk langsung memantau dan ditemukan ada satu keluarga yang kurang mampu,” ungkapnya.

Ditegaskannya, sesuai dengan program Walikota Bengkulu yang tidak menginginkan ada anak di Kota Bengkulu yang putus sekolah, maka Dinas Pendidikan berkomitmen membantu Maya dan adik-adiknya guna mengenyam pendidikan. Selanjutnya, Dinas Pendidikan meminta bantuan awak media untuk sama-sama mencari anak-anak lain yang putus sekolah, agar bisa melanjutkan pendidikan. [9u3]

BACA LAINNYA


Leave a comment