Korban Tenggelam di Air Terjun Bukit Gadis Belum Ditemukan

NEWS - Minggu, 24 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Proses pencarian korban yang tenggelam di Air Terjun Bukit Gadis, Afdeling 4 PTPN VII, Seluma, Bengkulu

GARUDA DAILY – Korban tenggelam di Air Terjun Bukit Gadis, Afdeling 4 PTPN VII, Seluma, Bengkulu, Sabtu, 23 Desember 2018 belum ditemukan. Proses pencariannya pun untuk sementara terpaksa dihentikan, karena cuaca yang tidak memungkinkan.

Tim BNPB Seluma Dil Andika yang saat ini berada di TKP mengatakan, proses pencarian sudah dilakukan setelah mendapat laporan bahwa korban tenggelam kemarin sore. Namun sore ini pencarian terpaksa dihentikan karena hujan deras.

“Hujan lebat dan air mulai naik, pencarian terpaksa kita hentikan sampai hujan redah,” kata Dil kepada Garuda Daily.

Pencarian yang sudah memakan waktu sehari semalam ini dilakukan oleh tim dari BNPB, Basarnas, TNI dan Polri serta dibantu kerabat korban.

Baca juga Air Bah di Napal Jungur: satu korban hilang, satu lagi selamat

Untuk diketahui, korban tenggelam tersebut bernama Ratno (22) asal Cilacap, Jawa Tengah. Ia dikabarkan tenggelam saat sedang jalan-jalan di area perkebunan PTPN VII Afdeling 4, yang memang terkenal dengan keindahan air terjunnya.

“Dia baru kurang satu minggu tinggal di perumahan PTPN VII ini, dari Cilacap, tujuannya ingin mencari kerja di sini,” kata petugas keamanan PTPN VII, Sutarjo, Sabtu malam, 23 Februari 2019.

Baca juga Korban Hanyut di Napal Jungur Ditemukan Meninggal Dunia

Saat jalan-jalan, korban tidak sendiri, ia bersama beberapa orang temannya warga Afdeling 4 Bukit Gadis. Setibanya di air terjun, tanpa buang waktu akhirnya mereka pun mandi di lubuk air terjun yang dikenal dengan air yang jernih.

“Informasinya pak, saat mereka mandi. Korban terjun dari atas puncak air terjun, lalu tidak muncul-muncul lagi,” terang Sutarjo.

Baca juga Sebelum Dihantam Air Bah, Dinda Aisyah Fitriana Sudah Berusaha Lari ke Tepi Sungai

Melihat korban tidak muncul lagi ke permukaan, rekan korban lalu mencari pertolongan dengan meminta bantuan warga. Mendapat informasi tersebut, warga yang mayoritas karyawan PTPN VII mendatangi TKP untuk mencari pelaku. Sementara warga yang lain menghubungi Polsek Sukaraja.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment