GARUDA DAILY – Bupati Seluma Bundra Jaya, Sidak Pembangunan jalan Desa Jengalu menuju Desa Arau Bintang sepanjang 5,6 kilo meter dengan anggaran Rp. 11 miliar yang dikerjakan Oleh PT. Peu Putra Agung yang masa kontrak sudah selesai (23/12/2017) pekerjaan baru 80 persen, dilanjutkan dimasa pemeliharaan. Rabu (03/01/2018).

Terkait dengan belum selesainya pekerjaan, mengacu pada Perpres No 4 tahun 2015, bahwa ada tenggang waktu untuk pemeliharaan jalan selama enam bulan atau 160 hari. Kontraktor jalan diharapkan merampungkan pekerjaan yang dianggap belum selesai.

“Belum ada rencana untuk memutuskan kontrak, karena kasihan juga kontraktornya dan nanti jika pekerjaan tidak selesai masyarakat sendiri yang akan dirugikan karena tidak bisa menggunakan jalan itu. Untuk pembayaran sendiri memang baru 80 persen dari nilai kontrak pekerjaan, “Kata Bupati yang didampingi Kepala Dinas PUPR Seluma M Syaifullah ST.

Kata Bupati, Secara fisik pekerjaan Jalan yang dianggap belum sempurna, masih ada jalan yang bergelombang, sehingga diharapkan pada masa pemeliharaan harus diperbaiki hingga tuntas.

“Terkait dengan hanya ada beberapa ruas bahu jalan, bahwa memang kondisinya seperti itu. Bahu sengaja dibuat pada titik-titik yang dominan terendam banjir dan ada peninggian badan jalan 8 cm sampai 1,10 meter, ketebalan aspal sendiri memang sesuai Rab, “Ujarnya.

Ia menyarankan, agar jalan tetap awat dan tidak mudah rusak kendaraan truk muatan kelapa sawit akan dibatasi tonasenya.

“Kita akan membatasi pengguna jalan itu jangan sampai dilewati oleh truk bermuatan sawit berukuran besar, karena kapasitas jalan sendiri hanya lima ton dan maksimal 10 ton, “Tegasnya.

Selain meninjau lokasi pekerjaan Jalan Desa Jengalu menuju Desa Arau Bintang, Bupati dan rombongan juga meninjau pekerjaan jalan yang juga dikerjakan PT. Peu Putra Agung, Peningkatan jalan Jenggalau-Riak Siabun dengan anggaran Rp8,9 miliar dan sudah selesai 100 persen. (YK)