Ketua Forum Gerakan Bela Tanah Adat Lebong Tutup Usia

NEWS - Kamis, 14 Juni 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Foto Ketua Garbeta, Alm. Ferry Syafrizal semasa hidup

GARUDA DAILY – Kabar duka melanda masyarakat Kabupaten Lebong pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1439 H ini, sekira pukul 10.30 WIB pada Kamis 14 Juni 2018 telah berpulang ke rahmatullah Ketua Forum Gerakan Bela Tanah Adat (Garbeta) Kabupaten Lebong, Ferry Syafrizal.

Saat dikonfirmasi, Bendahara Garbeta, Hendra mengatakan tak menyangka jika Ketua Garbeta tersebut bisa meninggalkan keluarganya dan masyarakat Kabupaten Lebong begitu cepat.

“Kami tak menyangka akan secepat ini, seakan kita tak percaya datangnya berita duka ini. Dia (Ferry) mengalami asam lambung, oleh keluarga diantar ke Puskesmas Muara Aman sekira pukul 10.25 WIB, tak lama tiba disana, dia pun diketahui telah meninggal dunia”. Kata Hendra, Kamis 14 Juni 2018.

Ditambahkannya, jenazah Ketua Garbeta yang juga merupakan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Lebong ini akan di semayamkan bagda ashar nantinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara.

“Akan disemayamkan di TPU Desa Talang Ulu, kini masih menunggu pihak keluarga lainnya yang masih dalam perjalanan ke Lebong”, jelas Hendra.

Data terhimpun, Rumah duka di Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara pun ramai didatangi masyarakat sekitar dan wilayah lainnya di Kabupaten Lebong. Semasa hidupnya Ferry merupakan Ketua dari Garbeta yang gaungnya dikenal hingga ke pemerintah pusat karena tak henti memperjuangkan tapal batas Kabupaten Lebong-Bengkulu Utara, yang mana setelah terbitnya Permendagri nomor 20 tahun 2015 hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Lebong menjadi kewenangan Kabupaten Bengkulu Utara. [Traaf]

BACA LAINNYA


Show Comments (1)