GARUDA DAILY – Dalam rangka melakukan sinkronisasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) di Kabupaten Lebong, Kejari Lebong mengadakan kegiatan rapat PAKEM yang dipimpin langsung Kajari Lebong Prihatin, Selasa 28 November 2017.

Dalam penyampaiannya, semua unsur Tripika di wilayah kecamatan diminta untuk memberdayakan Babinsa, Babinkamtibmas dan Kades guna memantau aliran kepercayaan yang menyimpang dari akidah ajaran Muslim maupun non muslim yang berpotensi meresahkan masyarakat.

“Kita mengharapkan instansi terkait selalu meningkatkan deteksi dini dan bila ditemukan adanya indikasi aliran kepercayaan yang menyimpang agar dikoordinasikan dan diselesaikan dari level paling bawah, yakni desa, agar tidak timbul gesekan atau konflik di masyarakat,” jelas Prihatin.

Setiap permasalahan dan konflik yang berkaitan dengan agama baik Islam maupun non Islam perlu diselesaikan dengan melibatkan ahli agamanya masing-masing.

“Penyelesaian permasalahan agar diupayakan sesuai dengan porsinya sehingga tidak salah dalam mengambil langkah,” tandas Prihatin. [trf]